Kerja Sama Littoral States Dalam Meningkatkan Keselamatan Pelayaran Di Selat Malaka – Singapura (2012 – 2018)

Trihandayani, Elshadai (2020) Kerja Sama Littoral States Dalam Meningkatkan Keselamatan Pelayaran Di Selat Malaka – Singapura (2012 – 2018). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiran) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiran.pdf Download (1MB)
	Text (BABI) BABI.pdf Download (457kB)
	Text (BABII) BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text (BABIII) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB)
	Text (BABIV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text (DaftarPustaka) DaftarPustaka.pdf Download (439kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)

Abstract

Selat Malaka – Singapura merupakan salah satu jalur pelayaran yang ramai dan padat, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kapal-kapal pedagang yang melintas dikawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan keselamatan pelayaran maritim di Selat Malaka – Singapura melalui forum kerja sama Tripartite Technical Expert Group (TTEG) dan Co-operative Mechanism (CM). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan data sekunder yang meliputi teori�teori, buku, jurnal serta sumber-sumber literasi lainnya. Ketiga negara pantai di Selat Malaka – Singapura yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura sadar akan pentingnya selat tersebut bagi pelayaran internasional dan berkomitmen untuk menjaga keselamatan navigasi kapal – kapal yang melewati selat. Oleh karena itu, pada tahun 1971 dibentuk suatu forum kerja sama Tripartite Technical Expert Group (TTEG) yang dibentuk untuk menjaga keselamatan pelayaran di Selat Malaka – Singapura, yang kemudian melahirkan suatu mekanisme kerja sama yang melibatkan ketiga negara pantai dan negara�negara pengguna yang memiliki kepentingan di Selat Malaka – Singapura, yang dikenal dengan Co-operative Mechanism (CM). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan dibentuknya forum kerja sama oleh ketiga negara pantai, dapat dikatakan telah mengasilkan perkembangan yang cukup signifikan tiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan telah banyak kontribusi yang diberikan oleh negara pengguna dan negara yang berkepentingan walaupun belum mendapatkan hasil yang maksimal / Straits of Malacca – Singapore is one of the busy and crowded shipping lanes, it is caused by the number of merchant ships passing through the area. This study aims to find out how to improve maritime shipping safety in the Straits of Malacca - Singapore through the cooperation forum Tripartite Technical Expert Group (TTEG) and Co-operative Mechanism (CM). This research uses qualitative methods, using secondary data which includes theories, books, journals and other literacy sources. The three coastal states in the Malacca Strait - Singapore, Indonesia, Malaysia and Singapore, are aware of the importance of the strait for international shipping and are committed to maintaining the safe navigation of ships passing through the strait. Therefore, in 1971 a Tripartite Technical Expert Group (TTEG) cooperation forum was formed to safeguard the safety of shipping in the Strait of Malacca – Singapore, which then gave birth to a cooperative mechanism involving the three coastal states and the user countries that had interests in the Malacca Strait - Singapore, known as Co-operative Mechanism (CM). The results of this study conclude that the formation of a cooperation forum by the three coastal countries, can be said to have produced significant developments each year, this is because there have been many contributions made by user countries and countries of interest, although not yet getting maximum results.

Actions (login required)

View Item