Carollina, Nadya (2021) Implikasi Penerapan Belt and Road Initiative (BRI) Terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Studi Kasus Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung = The Implication of Belt and Road Initiative (BRI) To Sustainable Development in Indonesia: Case Study of Highspeed Railway Project Jakarta-Bandung. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabel.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (990kB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (678kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (329kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (643kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (176kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (258kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (625kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi penerapan Belt and Road Initiative (BRI) terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dengan menggunakan studi kasus pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Adapun dampak yang akan dibahas yakni, dampak ekonomi, sosial-politik, dan lingkungan. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif-analitik bertujuan untuk menggambarkan fakta yang terjadi di lapangan. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer (hasil wawancara dengan akademisi) dan data sekunder (tinjauan literatur). Pembangunan KCJB merupakan sinergi antara kebijakan BRI Tiongkok dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia, dengan skema B2B. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional oleh Jan de Jonge untuk mengkaji pertimbangan Republik Indonesia dalam memilih tender proyek KCJB Tiongkok dibandingkan Jepang. Lalu, menggunakan konsep pembangunan berkelanjutan oleh World Commission on Economic Development (WCED) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan target ke-9.1 untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hasil temuan penelitian ini adalah proyek KCJB belum berdampak terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia, karena pembangunan KCJB belum memenuhi aspek keberlanjutan seperti, pemerataan perekonomian dan kesetaraan akses bagi seluruh lapisan masyarakat. Juga, dampak lingkungan yang dihasilkan dari pembangunan KCJB belum bisa diprediksi karena ketidaktransparan kajian AMDAL terhadap proyek tersebut/ In this research, we analyze the impact of the implementation of the Belt and Road Initiative in Indonesia, by using a case study of the construction of the Jakarta-Bandung High Speed Railway (HSR). We aim to discover the economy, socio-political, and environmental impact from the HSR Indonesia-China. This is a qualitative research and using descriptive-analytics methods to process the datas. We are using primary data from the interview with academics and also secondary data from literature reviews. The HSR project is a synergy between China’s Belt and Road Initiative (BRI) policy and Indonesia’s National Strategic Project (PSN), with business-to-business (B2B) scheme. This paper uses the rational choice theory by Jan de Jonge to examine Indonesia’s considerations to choose China’s HSR deals over Japan’s. Then, using the sustainable development concept from WCED and Sustainable Development Goals (SDGs) point 9.1to analyze the impact of HSR to Indonesia’s sustainable development. The findings of this study reveals that the HSR Jakarta-Bandung has not bring the impact to sustainable development in Indonesia. Such as, equitable economic distribution and equal access for society. Also, we cannot predicted the environmental impact from the construction of HSR Jakarta-Bandung due to lack of transparency in Environment Impact Assessment (AMDAL) of the project.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Additional Information: | Nomor Panggil : TA 327 Nad i 2021 | ||||||||
Subjects: | POLITICAL SCIENCE > International relations | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional | ||||||||
Depositing User: | Users 1222 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2021 05:06 | ||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2022 03:48 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/5703 |
Actions (login required)
View Item |