Pondaaga, Dean Santanaya (2021) Budaya Populer Otaku dan Relasi Jepang-Indonesia. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran)
HalJudulAbstrakDaftarisi DaftarGambarDaftarTabel Daftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (602kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (548kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (594kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (338kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (498kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (587kB) |
Abstract
Masyarakat merupakan salah satu komponen utama dari negara sehingga perubahan pada masyarakat suatu negara akan memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai aspek pada kelangsungan negara tersebut. Contoh yang paling mudah dilihat adalah bidang teknologi serta budaya karena sifatnya yang memaksimalkan penyebaran serta pengaruh yang dibawa sehingga dapat dipastikan bahwa perubahan yang muncul akan berdampak pada masyarakat dan negara. Maka yang akan didiskusikan di sini adalah salah satu jenis budaya yang berasal dari Jepang belakangan menjadi lebih dikenal oleh dunia umum yaitu budaya otaku. Penyebaran budaya otaku telah meluas ke seluruh dunia khususnya dalam dekade terakhir dengan Indonesia sebagai salah satu negara terdampak oleh paparan yang tinggi. Pada penelitian topik ini akan digunakan konsep dari soft power agar dapat memahami implikasi yang dimunculkan oleh budaya otaku sebagai suatu hal yang diminati oleh masyarakat serta melihat pengaruh budaya ini dalam skala yang lebih besar dengan menggunakan hubungan bilateralisme Jepang-Indonesia sebagai patokan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif deskriptif berbasis analisis data sumber primer dan sekunder. Penelitian ini diarahkan untuk membahas budaya otaku dan dampaknya pada hubungan antar negara, dengan peminatnya yang banyak dalam kalangan muda, dapat memiliki peran ke depan dalam bidang hubungan internasional. Hal yang dapat diamati mengenai budaya otaku adalah, dengan sangat banyaknya peminat dalam kalangan muda, implikasinya yang dapat berperan besar dalam hubungan antara negara namun pada tahap ini masih merupakan sesuatu yang belum stabil atau belum mendapat posisi yang tetap/ Society is one of the main component of a country and hence any changes in a society of a country willhave a big influence in various aspects of the continuity of the country. The easiest examples to see are the fields of technology and culture because of their nature that maximizes the spreadability and influence it brings, it can be ascertained that the changes that arise will have an impact on society and the country. So, the main concern that will be discussed here is one type of culture originating from Japan which has been better known by the general world by the name otaku culture. The otaku culture has spread throughout the world especially in the last decade and Indonesia is one of the countries that is affected by high exposure. In this research topic, the concept of soft power will be used so that it can cover the issues and circumstances raised by otaku culture as something that is of interest to the society and seeing the influence of this culture is on a larger scale by using Indonesian-Japan bilateral relations as a benchmark. The research method used is a qualitative descriptive-analytic method based on analysis of primary and secondary data sources. The research is aimed at discussing the otaku culture and its effect to a relation between counties, with many young people who can play a role in the international relations field. Based on what is known is that the otaku culture, with its immense interest among the youth generation, have a large implication that can play a major role in relations between countries but at this stage, it is still something that is not stable or has not yet taken a permanent position.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | SOCIAL SCIENCES > Social sciences (General) SOCIAL SCIENCES > Sociology > Culture POLITICAL SCIENCE > International law, see JZ and KZ > Diplomacy |
||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Hubungan Internasional | ||||||||
Depositing User: | Users 1218 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2021 07:00 | ||||||||
Last Modified: | 04 Nov 2021 07:00 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/5653 |
Actions (login required)
View Item |