Bahan Kuliah : Gambaran Volume Efusi Pleura

Marvellini, Richard Yan (2021) Bahan Kuliah : Gambaran Volume Efusi Pleura. [Teaching Resource]

[img] Text
BAHANKULIAHGAMBARANVOLUMEEFUSIPLEURA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Efusi pleura merupakan suatu akumulasi cairan yang abnormal didalam kavum pleura yang disebabkan karena adanya gangguan homeostatik berupa adanya produksi cairan yang berlebihan atau karena adanya penurunan absorpsi cairan.1 Efusi pleura biasanya merupakan efek sekunder dari suatu penyakit primer. Insidensinya tergantung dari penyakit yang mendasari efusi pleura. Pada pasien dengan penyakit gagal jantung insiden terjadinya efusi pleura cukup tinggi yaitu sekitar 55-88%, efusi juga dapat terjadi pada 67% pasien dengan penyakit pericardial. Sirosis hepar dan ascites juga dihubungkan dengan efusi pleura (6%) serta beberapa pneumonia bakterial(11%) dapat penyebabkan terjadinya efusi pleura1 . Diagnosis efusi pleura secara radiologis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan foto toraks, pemeriksaan ultrasonografi, pemeriksaan Computed Tomography (CT scan) dan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI ). 2 Perkiraan jumlah volume efusi pleura juga sangat penting untuk menentukan terapi dari efusi pleura, apakah hanya dilakukan pengobatan atau tindakan invasif seperti torakosintesis. Sehingga diperlukan imejing yang tepat sesuai dengan kondisi pasien untuk mendiagnosis efusi pleura.3 Ada beberapa cara dalam memperkirakan jumlah volume efusi pleura dari foto toraks, ultrasonografi dan CT Scan. Tetapi terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing modalitas imejiing yang diperlukan untuk mendiagnosis efusi pleura.3 Foto toraks merupakan modalitas imejing dasar untuk mendiagnosis efusi pleura dan dapat memperkirakan volumenya, tetapi terkadang kurang akurat dan sulit dilakukan pada pasien dengan kondisi yang buruk (kesadaran menurun) serta mempunyai resiko radiasi. Ultrasonografi merupakan modalitas pilihan untuk mendeteksi pasien dengan kondisi buruk seperti pasien di ICU dan tanpa ada resiko radiasi,tetapi kurang menggambarkan efusi pleura dari berbagai aspek.4 CT Scan merupakan modalitas paling canggih dan akurat dalam mendeteksi efusi pleura tapi kelemahannya yaitu harus menggunakan software khusus untuk mengukur efusi pleura, tidak dapat dilakukan pada pasien dengan kondisi kritis, alergi terhadap kontras dan terdapat resiko radiasi.5

Item Type: Teaching Resource
Subjects: MEDICINE
Depositing User: Ms Mentari Simanjuntak
Date Deposited: 10 Sep 2021 05:59
Last Modified: 10 Sep 2021 05:59
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/5246

Actions (login required)

View Item View Item