Efektivitas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 9 Tahun 2022 Terhadap Produktivitas Perusahaan Industri Kecil dan Menengah yang Menerima Restrukturisasi Tahun 2024 di Banten dan Jakarta

Permatasari, Fani Putri (2025) Efektivitas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 9 Tahun 2022 Terhadap Produktivitas Perusahaan Industri Kecil dan Menengah yang Menerima Restrukturisasi Tahun 2024 di Banten dan Jakarta. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Singkatan_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (DAFTAR_PUSTAKA) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (319kB)

Abstract

IKM merupakan salah satu kelompok industri strategis yang memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. IKM menjadi bagian dari penyumbang utama sektor industri pengolahan di Indonesia karena keunggulannya sebagai sub sektor industri padat karya yang telah memasok kebutuhan pasar domestik. Salah satu permasalahan yang dihadapi IKM adalah mesin dan/atau peralatan yang masih sederhana dan usang. Sehingga produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkan cukup rendah yang berakibat langsung pada kurangnya daya saing produk yang dihasilkan. Kementerian Perindustrian melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 9 Tahun 2022 berkomitmen untuk melakukan upaya memperkuat daya saing IKM. Kebijakan tersebut utamanya mampu meningkatkan daya saing industri nasional, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Kepastian Hukum dan Teori Utilitarianisme. Teori Kepastian Hukum digunakan untuk dapat menganalisis apakah peraturan yang ada sudah mengatur dengan jelas serta logis sehingga tidak akan menimbulkan keraguan apabila ada multitafsir dan tidak menimbulkan konflik dalam norma yang ada di masyarakat. Teori Utilitarianisme digunakan digunakan untuk mengevalusi apakah manfaat yang diterima oleh masyarakat sebanding dengan biaya yang dikeluarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan data yang diperlukan sehubungan dengan permasalahan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Di samping itu juga digunakan data primer sebagai pendukung bahan hukum data sekunder. Untuk analisis data dilakukan dengan metode analisis yuridis kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diperoleh data yang menjelaskan secara keseluruhan dari aspek diversifikasi produk, kapasitas produksi, jangkauan pasar dan peningkatan keuangan, bahwa terhadap aspek-aspek tersebut perusahaan yang menerima bantuan dari program restrukturisasi menjadi semakin berkembang jika dibandingkan dari masa dimana mereka belum menerima bantuan program restrukturisasi. Hal ini menandakan bahwa program restrukturisasi ini efektif dan berguna bagi kemajuan IKM pada khususnya. / Small and Medium-sized enterprises (SMEs) are a strategic industrial group that plays a vital role in the Indonesian economy. They are a major contributor to the manufacturing sector in Indonesia due to their superiority as a labor-intensive subsector that supplies the domestic market. One of the challenges faced by SMEs is their rudimentary and outdated machinery and/or equipment. Consequently, productivity and product quality are quite low, directly impacting their competitiveness. The Ministry of Industry, through Ministerial Regulation Number 9 of 2022, is committed to strengthening the competitiveness of SMEs. This policy is primarily aimed at increasing the competitiveness of national industry, creating jobs, and encouraging sustainable economic growth. The theories used in this research are the Theory of Legal Certainty and the Theory of Utilitarianism. The Theory of Legal Certainty is used to analyze whether existing regulations are clearly and logically regulated, thus eliminating doubts if there are multiple interpretations and preventing conflicts within existing societal norms. The Theory of Utilitarianism is used to evaluate whether the benefits received by the community are commensurate with the costs incurred through the State Budget. The research method is normative legal research, to obtain the necessary data in connection with the period issues. The data used is secondary data in consisting of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials. Beside that it used primary data to support secondary data legal materials. Data analysis be done with juridicial analysis of qualitative methods. The research results provide comprehensive data explaining the aspects of product diversification, production capacity, market reach, and financial improvement. Companies receiving assistance from the restructuring program have shown significant growth in these aspects compared to those before they received assistance. This indicates that the restructuring program is effective and beneficial for the advancement of SMEs in particular

Actions (login required)

View Item