Student’s Self-confidence in English Speaking: Students’ and Lecturers’ Perspectives (A Case Study at the English Teaching Study Program of Christian University of Indonesia)

Talilah, Selfy Aveline (2013) Student’s Self-confidence in English Speaking: Students’ and Lecturers’ Perspectives (A Case Study at the English Teaching Study Program of Christian University of Indonesia). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

Preview	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi) HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB_I) BABI.pdf Download (25kB) | Preview
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB)
Preview	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Download (109kB) | Preview

Abstract

In Indonesia, the government has decided English for students in elementary schools, junior high schools, high schools, vocational schools and universities. English helps students to understand the vast amounts of information available on the Internet, books and television. In school, they are learning how to speak English properly. We know that speaking skill has purpose for students such as to give the students an opportunity to communicate with each other in realistic communication situation with primary attention to what is said rather than how it is said. However, Indonesian students have been facing the problem of speaking in English because they lack self-confidence in English speaking. Self-confidence is an important skill because it is the first step to progress, development, achievement and success; most important asset would be; the natural tendency to make people trust someone. This research is a descriptive research aims to describe the students’ and lecturers’ perspectives about students’ self confidence in English speaking. The students’ perception covers their self-confidence, why they are good, or lack of confidence, and what strategy or method do the students expect to develop their confidence, and how can students raise their self-confidence in the lecturers’ perspective. The lecturers’ perception covers their strategies in improving students’ confidence in speaking English. The participants were 80 students of the 2nd, 4th, 6th and 8th semester of the English Teaching Study Program of Christian University of Indonesia and 10 lecturers in the study program. Data were collected uses a questionnaire and interview guide. The results showed that the students lacked of confidence in speaking English, such as lack of vocabularies, do not understand the topic of speaking, afraid to the partner’s ability in speaking better than them, afraid to make mistake and their friend’s judgments. On the other hand, students expect to their lecturers to well prepare in their teaching material, use communicative approach, give a chance to all students in English conversation, give more time and motivation, make discussion and debate about the teaching material and give the students exercise or homework that they can practice their speaking skill. There were some strategies and methods for students to develop student’s self-confidence in English speaking such as oral communication in groups, pair work and making presentation; self-regulated method that students have to study theirselves as the center of matter; give encouragement/motivation; do not make error-correction too straightforward. The lecturer should have developed their creativity in teaching especially in speaking skill in order to increase the student’s self-confidence in English speaking so that they have confidence to speak in English and achieve the goal of study. For the Faculty of Education and Teacher Training at Christian University of Indonesia, it is expected to develop the teacher training so that the university students not only have knowledge about English but also have high self-confidence in English speaking. Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan Bahasa Inggris kepada siswasiswa di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Universitas. Bahasa Inggris membantu siswa untuk memahami sejumlah besar informasi yang tersedia di internet, buku dan televisi. Di sekolah, mereka belajar bagaimana untuk berbahasa Inggris dengan baik. Kita tahu bahwa keterampilan berbahasa memiliki tujuan untuk siswa seperti memberikan siswa kesempatan untuk berkomunikasi satu sama lain dalam situasi komunikasi yang realistis dengan perhatian utama untuk apa yang dikatakan daripada bagaimana dikatakan. Namun, siswa di Indonesia telah menghadapi masalah berbicara dalam bahasa Inggris karena mereka tidak memiliki kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris. Percaya diri merupakan keterampilan penting karena merupakan langkah pertama untuk kemajuan, perkembangan, prestasi dan keberhasilan, aset yang paling penting; kecenderungan alami untuk membuat orang kepercayaan seseorang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan perspektif siswa dan dosen tentang kepercayaan diri siswa dalam berbahasa Inggris. Persepsi para siswa meliputi kepercayaan diri mereka, mengapa mereka baik, atau kurang percaya diri, dan apa strategi atau metode yang dilakukan siswa berharap untuk mengembangkan kepercayaan diri mereka, dan bagaimana siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam dosen perspektif. Persepsi para dosen mencakup strategi mereka dalam meningkatkan siswa kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris. Pesertanya adalah 80 mahasiswa/i dari semester 2, 4, 6 dan 8 dari jurusan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Seni dan 10 dosen dari program yang sama. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kurang percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris, seperti kurangnya kosa kata, tidak mengerti topik berbicara, mereka memiliki kekhawatiran lebih besar terhadap kemampuan berbicara dari lawan bicara tersebut, mereka khawatir terhadap adanya kesalahan dan penilain teman mereka. Di sisi lain, mahasiswa berharap dosennya juga mempersiapkan materi pengajaran, menggunakan pendekatan komunikatif, memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa dalam berbicara bahasa Inggris, memberi lebih banyak waktu dan motivasi, mengadakan diskusi dan perdebatan tentang materi pengajaran dan memberikan mahasiswa latihan atau pekerjaan rumah (PR) yang mereka dapat berlatih keterampilan berbahasa mereka. Ada beberapa strategi dan metode bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris seperti komunikasi lisan dalam kelompok, berpasangan dan membuat presentasi, metode self-regulated bahwa mahasiswa harus memperlajari diri sendiri sebagai inti dari masalah , memberi semangat atau motivasi , jangan mengoreksi kesalahan secara langsung. Dosen harus mengembangkan kreativitas mereka dalam mengajar terutama dalam keterampilan berbicara dalam rangka meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam berbahasa Inggris sehingga mereka memiliki kepercayaan diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan mencapai tujuan penelitian. Untuk Fakultas Pendidikan dan Pelatihan Guru di Universitas Kristen Indonesia, diharapkan untuk mengembangkan pelatihan guru sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan tentang bahasa Inggris tetapi juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam berbahasa Inggris.

Actions (login required)

View Item