Efektivitas Kontrak Sebagai Instrumen Perlindungan Hukum Bagi Penyedia Jasa Dan Pengguna Jasa

Ridel, Muhamad (2024) Efektivitas Kontrak Sebagai Instrumen Perlindungan Hukum Bagi Penyedia Jasa Dan Pengguna Jasa. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_lampiran) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran_watermark_watermark.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (414kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (421kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (444kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (435kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (210kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (229kB)

Abstract

Judul : Efektivitas Kontrak Sebagai Instrumen Perlindungan Hukum Bagi Penyedia Jasa Dan Pengguna Jasa Suatu perjanjian akan memiliki keabsahan dalam hukum jika selaras dengan sifat perjanjian dan tidak bertentangan dengan kesusilaan, serta tidak melanggar isi dari peraturan perundang-undangan. Salah satu tantangan yang umum dihadapi oleh penyedia jasa perbaikan kapal adalah meskipun kontrak jelas menyebutkan bahwa yang disediakan adalah barang baru, ternyata banyak konsumen (pengguna jasa) yang malah meminta barang bekas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum dan teori hukum perjanjian, penggunaan teori tersebut untuk menganalisis efektivitas kontrak sebagai instrumen perlindungan hukum bagi para penyedia jasa dan pengguna jasa. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian hukum normatif dengan menggunakan dua pendekatan sekaligus, yakni pendekatan perundang-undangan (statue aproach) dan pendekatan kasus (case approach). Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan (library research). Semua data-data dan informasi yang telah dikumpulkan baik melalui studi kepustakaan dianalisis secara kualitatif guna menarik kesimpulan atas pokok permasalahan yang diajukan dengan cara menggunakan metode deskriptif analitis Dari hasil penelitian dapat diperoleh perlindungan hukum bagi penyedia dan pengguna jasa perbaikan kapal melalui kontrak tercermin dalam asas konsensualisme, di mana terdapat hak dan kewajiban bagi kedua pihak. Asas kebebasan berkontrak memberikan ruang bagi pihak-pihak untuk menyesuaikan kesepakatan. Asas kekuatan mengikat (pacta sunt servanda) menjamin bahwa perjanjian dihormati, serta menyediakan mekanisme hukum jika terjadi pelanggaran. Asas itikad baik menjamin tindakan adil dan memastikan pelaksanaan perjanjian dengan integritas, keterbukaan, dan kejujuran. Implementasi kontrak jasa perbaikan kapal antara penyedia dan pengguna jasa dinilai tidak efektif berdasarkan hukum perjanjian, karena wanprestasi dari pengguna jasa. Hal ini disebabkan oleh keterlambatan pembayaran, komplain terkait sparepart yang merugikan penyedia jasa, serta permintaan yang tidak sesuai dengan kontrak. Kendala utama dalam efektivitas kontrak adalah spesifikasi pekerjaan yang kurang jelas, penggunaan material yang tidak sesuai, perubahan spesifikasi selama perbaikan, dan keterlambatan pembayaran. Kata Kunci: Kontrak, Perlindungan Hukum, Jasa Perbaikan Kapal / Title : The Effectiveness of Contracts as a Legal Protection Instrument for Service Providers and Service Users An agreement will be legally valid if it aligns with the nature of the agreement, does not contradict morality, and does not violate statutory regulations. One common challenge faced by ship repair service providers is that, despite the contract clearly stating that new items will be supplied, many consumers (service users) instead request used items. The theories used in this study are the legal protection theory and contract law theory, which are employed to analyze the effectiveness of contracts as legal protection instruments for service providers and users. This research is categorized as normative legal research using two approaches: the statue approach and the case approach. The data sources in this study consist of primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials, with data collection techniques in the form of library research. All the data and information collected through library research are analyzed qualitatively to draw conclusions on the issues presented using an analytical descriptive method. The study reveals that legal protection for ship repair service providers and users through contracts is reflected in the principle of consensualism, where both parties have rights and obligations. The principle of freedom of contract allows parties to adjust their agreements. The principle of binding force (*pacta sunt servanda*) ensures that agreements are respected and provides legal mechanisms in case of breaches. The principle of good faith guarantees fair actions and ensures the agreement is executed with integrity, transparency, and honesty. The implementation of ship repair contracts between service providers and users is considered ineffective under contract law due to breaches by the service users. This is caused by delays in payment, complaints about spare parts causing material losses to service providers, and requests from users that do not align with the contract. The main challenges to contract effectiveness include unclear job specifications, use of materials that do not meet specifications, changes in specifications during the repair process, and delays in payment. Keywords: Contract, Legal Protection, Ship Repair Services

Actions (login required)

View Item