ANALISIS PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DENGAN OPTIMALISASI PENEMPATAN SHEARWAL PADA GEDUNG MRT HUB (SIMPANG TEMU) DUKUH ATAS, JAKARTA PUSAT

Daniel, Natamaro and Simanjuntak, Pinondang and Mulyani, Agnes Sri (2023) ANALISIS PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DENGAN OPTIMALISASI PENEMPATAN SHEARWAL PADA GEDUNG MRT HUB (SIMPANG TEMU) DUKUH ATAS, JAKARTA PUSAT. [Teaching Resource]

[img] Text
AnalisisPerilakuStrukturBangunanTinggi.pdf

Download (3MB)
[img] Text
HasilTurnitinAnalisisPerilakuStrukturBangunanTinggi.pdf

Download (12MB)

Abstract

This article examines the impact of earthquakes on building construction, particularly emphasizing the use of shear walls. Shear walls function as cantilevered flexible beams capable of withstanding shear and twist stresses. The location of shear walls must maintain symmetry and the building mass's center of gravity. The study took a quantitative approach as a result of the experimental computation method of the ETABS V19 software. Three models with varied shear wall positions were used to examine the modifications. According to the research findings, the initial modeling change results in an average deviation of 23,925 mm in the X direction and 55,562 mm in the Y direction in the corresponding static analysis. Hence, the average deviation value in the dynamic analysis of the response spectrum is 22,767 mm in the X direction and 52.3307 mm in the Y direction. The third modeling change successfully minimized structural deviations in both directions. Aside from that, the number of people participating in the third modeling reached more than 90%, meeting the conditions stated by SNI 03-1726- 2019. Based on the findings, it is possible to infer that the first modeling adjustment produces the best optimal building structure behavior with deviations and reduced shear wall volumes considering economic concerns while also meeting SNI requirements for mass participation. Keywords: drift between floors, dynamic response, shear walls, structural behavior / Paper ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gempa terhadap konstruksi bangunan dengan fokus pada penggunaan dinding geser atau shear wall. Dinding geser bekerja sebagai balok lentur kantilever yang mampu menahan gaya geser dan gaya puntir. Penempatan dinding geser harus mempertahankan kesimetrisan dan titik berat massa bangunan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, merupakan hasil dari metode eksperimen perhitungan software ETABS V19. Modifikasi dianalisis dengan cara dibuat 3 pemodelan dengan penempatan shear wall yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi pemodelan pertama menghasilkan nilai simpangan rata-rata pada analisis statik ekuivalen adalah sebesar 23,925 mm pada arah X dan 55.562 mm pada arah Y. Sedangkan dalam analisis dinamik respon spektrum, nilai simpangan rata-rata adalah sebesar 22,767 mm pada arah X dan 52,3307 mm pada arah Y. Hal ini menunjukkan bahwa modifikasi pemodelan ketiga berhasil mengurangi simpangan struktur pada kedua arah. Selain itu, jumlah partisipasi massa yang terjadi pada pemodelan ketiga tersebut mencapai lebih dari 90%, hal itu sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh SNI 03-1726-2019. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modifikasi pemodelan pertama menghasilkan perilaku struktur bangunan dengan optimalisasi terbaik dengan simpangan dan penggunaan volume shear wall yang lebih kecil dalam pertimbangan faktor biaya serta memenuhi persyaratan SNI yang terkait dengan partisipasi massa Kata kunci: dinding geser, perilaku struktur, respon dinamik, simpangan antar lantai

Item Type: Teaching Resource
Subjects: TECHNOLOGY
Depositing User: Mr. Admin Repository
Date Deposited: 17 Jul 2025 07:30
Last Modified: 17 Jul 2025 07:30
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/19656

Actions (login required)

View Item View Item