ANALISIS LENDUTAN DAN KUAT TEKAN PADA PENGUJIAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI JARAK SENGKANG MIRING SUDUT TEKUK 135°

Tampubolon, Sudarno P and Simanjuntak, Irene Vista and Duakaju, Priska Marlen and Talenta, Sophian (2024) ANALISIS LENDUTAN DAN KUAT TEKAN PADA PENGUJIAN BALOK BETON BERTULANG DENGAN VARIASI JARAK SENGKANG MIRING SUDUT TEKUK 135°. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan, 5 (2). pp. 72-84. ISSN 2722 0230

	Text AnalisisLendutan.pdf Download (703kB)
	Text (Hasil_Turnitin) HasilTurnitinAnalisisLendutan.pdf Download (3MB)

Abstract

Kegagalan struktur balok bertulang dapat terjadi akibat dari fungsi tulangan tarik, tulangan tekan, dan sengkang tidak berfungsi dengan baik sehingga balok tidak mampu menahan/ menopang beban yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan balok beton bertulang yang menggunakan tulangan sengkang miring pada sudut 135° dengan variasi jarak 100 mm dan 150 mm. Beton bertulang dipilih sebagai kombinasi beton dan baja untuk meningkatkan kekuatan tarik yang tidak dimiliki beton. Metode Ultimate Stress Design (USD) digunakan untuk mendesain struktur elemen beton bertulang. Pengujian melibatkan dua sampel balok beton bertulang berukuran 15x15x80 cm. Berdasarkan pengujian, diperoleh nilai rata-rata kuat tekan balok beton 100 mm sebesar 28 MPa dan 150 mm sebesar 29 MPa. Uji tarik tulangan baja D-13 ulir menghasilkan fy sebesar 354 MPa dan D-8 polos nilai fy sebesar 369 MPa. Kuat lentur balok beton pada jarak sengkang 100 mm dan 150 mm tercatat sebesar 23,67 Mpa dengan lendutan maksimum yang terjadi pada balok B-1 sebesar 46,4 mm dan lendutan maksimum pada balok B-2 sebesar 47 mm. Hasil penelitian ini memberikan informasi penting tentang pengaruh variasi sengkang miring pada performa struktural beton bertulang dalam meningkatkan kuat lentur dan geser yang terjadi pada balok. Kata kunci: Beton Bertulang, Tulangan Sengkang Miring, Kekuatan Tekan, Ultimate Stress Design (USD), Kapasitas Momen Ultimate, Uji Tarik, Kuat Lentur. / The Failure of reinforced concrte beam structures can occur due to the function of tensile reinforcement, compression reinforcement, and stirrups not functioning properly so that the beam is unable to withstand/ support the working load. This study aims to analyze the strength of reinforced concrete beams using inclined stirrups at an angle of 135° with a variation of 100 mm and 150 mm. Reinforced concrete is chosen as a combination of concrete and steel to increase the tensile strength that concrete does not have. The Ultimate Stress Design (USD) method is used to design reinforced concrete element structures. The test involved two samples of reinforced concrete beams measuring 15x15x80 cm. Based on the test, the average compressive strength of 100 mm concrete beams was 28 MPa and 150 mm was 29 MPa. The tensile test of D-13 threaded steel reinforcement produced an fy of 354 MPa and D-8 plain fy value of 369 MPa. The flexural strength of concrete beams at stirrup distances of 100 mm and 150 mm was recorded at 23.67 Mpa with a maximum deflection occurring in beam B-1 of 46.4 mm and a maximum deflection in beam B-2 of 47 mm. The results of this study provide important information about the effect of variations in inclined stirrups on the structural performance of reinforced concrete in increasing the flexural and shear strengths that occur in beams. Keywords: Reinforced Concrete, Diagonal Stirrup Reinforcement, Compressive Strength, Ultimate Stress Design (USD), Ultimate Moment Capacity, Tensile Test, Bending Strength

Actions (login required)

View Item