PENGEMBANGAN MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS ETNOBOTANI TENUN SABU UNTUK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 KUPANG

Tonubesi, Tiara Inriyani (2025) PENGEMBANGAN MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI BERBASIS ETNOBOTANI TENUN SABU UNTUK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 KUPANG. S1 thesis, Universitas Krisen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran) HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarGambatDaftarTabelDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (505kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (9MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (409kB)
	Text (DAFTAR_PUSTAKA) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (614kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (10MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman yang digunakan dalam pembuatan kain tenun Sabu, mengembangkan modul berbasis etnobotani tenun Sabu pada materi keanekaragaman hayati kelas X di SMA Negeri 7 Kupang, dan mengetahui hasil uji kelayakan modul pembelajaran berbasis etnobotani tenun Sabu. Metode yang digunakan terdiri dari penelitian etnobotani dan penelitian pengembangan (R&D) dnegan model 4D (define, design, development and disseminate), yang dibatasi hingga tahap pengembangan (Development). Penelitian etnobotani dilakukan melalui wawancara dengan masyarakat Sabu yang memahami proses pembuatan tenun, serta didukung oleh studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat berbagai spesies tumbuhan yang dimanfaatkan mulai alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan tenun Sabu, di antaranya ada benang yang terbuat dari tumbuhan kapas (Gossypium sp.), adapun pewarnaan pada kain tersebut yaitu akar mengkudu (Morinda citrifolia), daun nila (Indigofera tinctoria), dan eimpang kunyit (Curcuma longa), sedangkan pada alat tenun yang terbuat dari batang jati (Tectona grandis) dan batang bambu (Bambusa sp). Hasil validasi oleh delapan ahli, terdiri dari dua ahli materi dengan persentase 78% pada kategori ”layak”, empat ahli media dengan persentase 78% pada kategori ”layak”, dan dua ahli bahasa dengan persentase 92% pada kategori ”sangat layak”. Rata-rata hasil validasi dari ketiga ahli adalah 83% pada modul berbasis etnobotani tenun Sabu ini dinyatakan sangat layak untuk digunkan dalam pembelajaran. Respon peserta didik terhadap modul ini berada dalam kategori "positif" dengan persentase 78%, terdiri dari 79% pada aspek ketertarikan, 77% pada aspek materi, dan 77% pada aspek bahasa. Modul berbasis etnobotani tenun Sabu terbukti layak digunakan sebagai media pembelajaran. Modul ini tersedia dalam bentuk cetak dan digital, sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja sesuai kebutuhan peserta didik. Kata Kunci:Etnobotani. Tenun Sabu, Keanekaragaman Hayati, Modul Pembelajaran

Actions (login required)

View Item