Analisis Koordinasi Kinerja Simpang Bersinyal Jalan DI. Panjaitan–Kalimalang Cawang Jakarta Timur

Harita, Isai Haga (2024) Analisis Koordinasi Kinerja Simpang Bersinyal Jalan DI. Panjaitan–Kalimalang Cawang Jakarta Timur. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
Haljudulkatapengantardaftarisidaftartabeldaftargambarabstraks.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)
[img] Text (BAB_I)
Bab I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (497kB)
[img] Text (BAB_II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[img] Text (BAB_III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (BAB_V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (240kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (249kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (339kB)

Abstract

Simpang Cawang-Kalimalang merupakan salah satu simpang bersinyal di daerah Jakarta Timur. Fokus penelitian ini adalah arus dari arah cawang ke kalimalang. Tipe lingkungan yang diteliti merupakan daerah komersial yang dimana terdapat kantor, apartemen, dan sekolah. Adanya dua lampu merah yang mengakibatkan terjadinya kemacetan pada jalan tersebut. Dalam penelitian ini diperlukan 2 (dua) macam data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data-data yang diperoleh dengan melakukan survei di lapangan, sedangkan data sekunder adalah data-data yang diperoleh dengan cara memintai keterangan atau data-data dari instansi terkait. Pada pagi hari diperoleh derajat kejenuhan rata-rata sebesar 0,36 dan rasio kejenuhan tersebut berada pada range 0,21 – 0,44, Sedangkan pada sore hari didapat derajat kejenuhan rata-rata sebesar 1,64 dan rasio kejenuhan tersebut berada pada range 1,00 Pagi hari diperoleh kelas pelayanan B yang berarti arus lalu lintas di Jalan Sutoyo di hari tersebut masih dalam batas stabil dengan kebebasan cukup dalam memilih kecepatan dan sore hari diperoleh tingkat pelayanan F yang berarti arus lalu lintas pada Jalan Sutoyo di hari tersebut Arus yang dipaksakan atau dalam keadaan macet pada kecepatan rendah dan menimbulkan hambatan yang besar. Terdapat juga Panjang antrian yang Dimana dari data yang didapatkan Panjang antrian pada hari senin mempengaruhi lampu lalu lintas yang lain. Sedangkan, pada hari selasa, rabu, kamis, jumat, dipengaruhi oleh volume lalu lintas, pola pergerakan lainnya dan juga waktu siklus yang. Ada juga Solusi seperti diberlakukannya ganjil genap terhadap sepeda motor serta melakukan simulasi pergerakan lalu lintas sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik jika nantinya diterapkan langsung. Kata Kunci : Kemacetan, Arus lalu Lintas, Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian. / The Cawang-Kalimalang intersection is one of the signalized intersections in the East Jakarta area. The focus of this research is the flow from Cawang to Kalimalang. The type of environment studied is a commercial area with offices, apartments, and schools. There are two red lights which cause trafficjams on the road. In this research, 2 (two) types of data are required, namely primary data and secondary data. Primary data is data obtained by conducting surveis in the field, while secondary data is data obtained by asking for information or data from related agencies. In the morning, the average degree of saturation was obtained at 0.36. The saturation ratio was in the range 0.21 – 0.44, while in the afternoon, the average degree of saturation was 1.64. The saturation ratio was in the range of 1.00. In the morning, service class B was obtained, which means that the trafficflow on Jalan Sutoyo on that day was still within stable limits with sufficient freedom in choosing speed. In the afternoon, service level F is obtained, which means that the trafficflow on Sutoyo Street on that day is forced flow. Or in a trafficjam at a low speed, causing large obstacles. There is also a queue length; from the data obtained, the queue length on Monday affects other trafficlights. Meanwhile, on Tuesday, Wednesday, Thursday, and Friday, it is influenced by trafficvolume, other movement patterns, and cycle time. There are also solutions, such as applying odd-even to motorbikes and simulating trafficmovements so that they can produce good results if implemented directly. Keywords: Congestion, TrafficFlow, Saturation Degree, Long Queue

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTambunan, EfendyNIDN0313026401efendy.tambunan@gmail.com
Thesis advisorSetiyadi, SetiyadiNIDN0302116402setiyadi021164@gmail.com
Subjects: TECHNOLOGY > Engineering (General). Civil engineering (General) > Transportation engineering
Divisions: FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil
Depositing User: Users 5793 not found.
Date Deposited: 14 Jan 2025 03:01
Last Modified: 14 Jan 2025 03:01
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17984

Actions (login required)

View Item View Item