Silaen, Emmanuel Halomoan (2022) Verbal Abuse sebagai Bentuk Komunikasi Antar Player dalam Bermain Game Online. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Singkatan_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarisiDaftarTabelDaftarGambarDaftarSingkatanDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (308kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (461kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (169kB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (269kB) |
|
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (145kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (200kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (82kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan menjelaskan tentang tindakan verbal abuse sesama gamers dalam game “Mobile Legends” ditinjau dari segi psikologi komunikasi. Penulis tertarik untuk mengungkap kasus ini dari segi motif, faktor situasional dan internal dari para gamers itu sendiri untuk menemukan tujuan yang menjadi alasan untuk para gamers melakukan tindakan verbal abuse tersebut. Penelitian ini akan menggunakan teori Psikologi komunikasi dan konsep verbal abuse untuk menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan tiga hal. Pertama, setiap gamers memiliki komunitas tersendiri sebelum melakukan tindakan verbal abuse. Setiap gamers secara sadar melakukan tindakan tersebut dengan tujuan demi kebaikkan tim. Yang kedua, kekerasan verbal abuse dalam komunitas mobile legends sudah biasa terjadi karena adanya kesalahpahaman atau tidak sesuai dengan rencana awal. Lalu yang terakhir, para gamers melakukan tindakan verbal abuse karena memiliki beberapa alasan pribadi, mood, serta mengarah pada motif yang berbeda-beda. Dalam halnya bermain game online, motif kompetensi pastinya ada pada setiap gamers untuk membuktikan bahwa dirinya lebih layak dalam mengisi suatu role pada game mobile legends. Motif perasaan juga menjadi motif penting karena tujuan nya mengarah pada keberlangsungan tim untuk memotivasi agar bisa mendapatkan kemenangan. Selain faktor sosiopsikologis, faktor situasional memiliki peran penting dalam memengaruhi perilaku manusia. Faktor situasional membuat adanya tindakan yang mendorong dan memperteguh perilaku yang berasal dari orang lain dan situasi pendorong perilaku. Situasi pendorong perilaku yaitu situasi permisif yang memungkinkan manusia dapat melakukan hal sesuka hatinya tanpa harus merasa malu. Sebaliknya, situasi restriktif menghambat manusia dalam berperilaku sesuka hatinya. Kata Kunci : Gamers, Mobile Legends, Verbal abuse, Motif, Psikologi Komunikasi. / This research aims to explain the verbal abuse act towards gamer’s internal forum in “Mobile Legends” games that is being observed from the communication phycology perspective. The author is interested in uncovering this case from the motives, situational factor & internal factor of the gamers to find the purpose of the verbal abuse inside the gamer’s internal forum. This research will use the Communication Phycology theory & the Verbal Abuse concept to find the result for this research question. The method that will be use in this research is the Qualitative method. The result of this research has shown 3 things. Firstly, every gamer has their own community before they make the verbal abuse act. Every gamers has already acknowledge the act with the purpose of favoring their team. Secondly, the verbal abuse in the mobile legends community has already common with this issue due to the misconception or the mistake from the original plan of the game. Lastly, the gamers that did the verbal abuse in the game has already some issue such as private issue, mood and some other motive. While playing online game, there’s always a motive of competition inside every gamers to prove themselves that they are better role in the mobile legends game. There’s also a motive towards feeling that has a purpose to motivate the other players to win. Other than those sociopsychology factor, situational factor also has an important role that influence the human behavior. The situational factor also push the act that comes from other people and pushes the person’s behavior. One such thing is permissive situation that makes the person to do what ever they want without hesitation. On the contrary, this restrictive situation stops the human behavior to do what ever they want. Keywords : Gamers, Mobile Legends, Verbal abuse, Motive, Psychology Communication
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | TECHNOLOGY > Technology (General) > Communication of technical information | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Emmanuel Halomoan | ||||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2024 10:05 | ||||||||
Last Modified: | 06 Dec 2024 10:05 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/17748 |
Actions (login required)
View Item |