Peran Generasi Digital Natives Terhadap Generasi Digital Immigrants dalam Mencegah Penyebaran Berita Hoax Melalui Media Sosial Whatsapp

Simanjuntak, Nofi Eriany (2024) Peran Generasi Digital Natives Terhadap Generasi Digital Immigrants dalam Mencegah Penyebaran Berita Hoax Melalui Media Sosial Whatsapp. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Abstrak) HalJudulDaftarIsiDaftarTabelAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (387kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (244kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (96kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (194kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (68kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (188kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (348kB)

Abstract

Media dan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk memudahkan kehidupan manusia, antara lain komunikasi, pekerjaan, hiburan, dan akses berita. Pada tahun 2024, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan hasil survei yang menunjukkan bahwa pengguna internet pada kelompok usia 12-27 tahun sebesar 34,40%, pada kelompok usia 28-43 tahun sebesar 30,62%, pada kelompok usia 44-59 tahun sebesar 18,98%, kelompok umur 60-78 tahun sebesar 6,58%. Dengan menggunakan teori perbedaan generasi menurut. Mannheim menjelaskan bahwa generasi yang lebih muda tidak dapat bersosialisasi dengan sempurna karena adanya gap antara nilai-nilai ideal yang diajarkan oleh generasi yang lebih tua dengan realitas yang dihadapi oleh generasi muda tersebut. Dalam hal tersebut, generasi natives memiliki gap dengan generasi immigrants yaitu adanya perbedaan pemahaman teknologi yang diajarkan pada zaman digital natives dan digital immigrants. Dimana digital natives yang terlahir pada zaman berkembang pesatnya teknologi dan digital immigrants lahir sebelum adanya perkembangan teknologi. Penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk membantu memberikan makna dalam proses yang telah dilakukan oleh peneliti dan juga dapat membantu dalam mengetahui bagaimana peran generasi digital natives dalam mencegah penyebaran berita hoax. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi peran generasi digital natives terhadap generasi digital immigrants dalam mencegah penyebaran berita hoax melalui media sosial whatsapp. Sesuai dengan teknik analisis data Miles dan Huberman, peneliti mengkategorikan pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul dalam wawancara. Maka, peneliti menemukan lima kategori yaitu pertama, peran digital natives dalam mencegah berita hoax, kedua, penyebaran berita hoax tertinggi di media sosial, ketiga, berita hoax melalui media sosial whatsapp, keempat, penyebaran berita hoax oleh generasi digital immigrants dan kelima, literasi hoax oleh generasi natives dan immigrants. Kata Kunci: Peran, Digital natives, Digital immigrants, Whatsapp. / Digital media and technology can be used to make human life easier, including communication, work, entertainment and access to news. In 2024, the Indonesian Internet Service Providers Association (APJII) presented survey results showing that internet users in the 12-27 year age group were 34.40%, in the 28-43 year age group 30.62%, in the 44 age group -59 years is 18.98%, the age group 60-78 years is 6.58%. Using the theory of generational differences, Mannheim explains that the younger generation cannot socialize perfectly because there is a gap between the ideal values taught by the older generation and the reality faced by the younger generation. In this case, the native generation has a gap with the immigrant generation, namely the difference in understanding of technology taught in the era of digital natives and digital immigrants. Where digital natives were born in an era of rapid technological development and digital immigrants were born before technological developments. The qualitative research used in this research is to help provide meaning in the process carried out by researchers and can also help in knowing the role of the digital native generation in preventing the spread of hoax news. The aim to be achieved in this research is to identify the role of the digital native generation versus the digital immigrant generation in preventing the spread of hoax news via WhatsApp social media. In accordance with Miles and Huberman's data analysis techniques, researchers categorized patterns, themes, relationships, similarities, things that often arise in interviews. So, researchers found five categories, namely first, the role of digital natives in preventing hoax news, second, the highest spread of hoax news on social media, third, hoax news via WhatsApp social media, fourth, the spread of hoax news by the digital immigrant generation and fifth, hoax literacy by generations of natives and immigrants. Keywords: Roles, Digital natives, Digital immigrants, Whatsapp

Actions (login required)

View Item