Marajo, Justin Rain (2024) Penggambaran Peran Gender dalam Keluarga di Film Noktah Merah Perkawinan. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (635kB) |
|
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (243kB) |
|
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (185kB) |
|
Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (265kB) |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Penggambaran peran gender dalam film sering kali mencerminkan realitas sosial yang didasarkan pada stereotip tradisional. Perempuan digambarkan memiliki tugas dan tanggung jawab utamanya di ruang domestik, sedangkan laki-laki memiliki tugas dan tanggung jawab di ruang publik. Gambaran tersebut menjadi salah satu bentuk dari faktor yang memicu langgengnya stereotip tradisional di tengah-tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian untuk mengkaji penggambaran peran gender dalam film Noktah Merah Perkawinan. Film ini pernah tayang pada tahun 1996 berbentuk sinetron. Namun, peneliti menggunakan keluaran tahun 2022 yang berbentuk film yang diremake berdasarkan sinetron keluaran sebelumnya. Fokus dalam film ini menceritakan tentang dinamika pernikahan sepasang suami dan istri yang telah berlangsung selama 11 tahun, dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Analisis ini dilakukan menggunakan model semiotika Roland Barthes yang terdiri dari tiga tahap, yakni: denotasi, konotasi dan mitos. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksionalisme simbolik dalam konteks gender yang diadopsi oleh Julia T. Wood, dengan menekankan konsep peran dan konsep nilai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan dokumentasi dari adegan-adegan pada film berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggambaran peran gender dalam film ini masih belum ideal, meski pemeran laki-laki dan perempuan digambarkan dalam peran domestik dan peran publik, namun secara kuantitas dalam film ini lebih didominasi oleh perempuan dalam melakukan peran domestik. Hal itu terjadi karena film ini masih mengusung stereotip tradisional di mana perempuan tetap bertanggung jawab di dalam ruang domestik, sementara laki-laki hanya dianggap sebagai mitra rumah tangga yang sesekali dapat membantu pekerjaan domestik tanpa bertanggung jawab penuh dalam ruang domestik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa film ini masih tetap mempertahankan stereotip tradisional dalam penggambaran mengenai pembagian peran gender. / The portrayal of gender roles in films often reflects social realities based on traditional stereotypes. Women are portrayed as having duties and responsibilities mainly in the domestic sector, while men have duties and responsibilities in the public sector. This image is one of the factors that trigger the perpetuation of traditional stereotypes in society. The purpose of this study is to look at the depiction of gender roles in the movie Noktah Merah Perkawinan. This movie was broadcast in 1997 as a soap opera. However, researchers used the 2022 output in the form of a remake movie based on the previous soap opera. The focus in this movie talks about the dynamics of a couple's marriage that has lasted for 11 years, in carrying out their respective roles and responsibilities. This analysis was conducted using Roland Barthes' semiotic model which consists of three stages, namely: denotation, connotation, and myth. The theory used in this research is the theory of symbolic interactionism in the context of gender Julia T. Wood, which emphasizes the concept of role and the concept of value. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The data used in this research is documentation of the scenes in the movie based on predetermined criteria. The results of this research show that the depiction of gender roles in this film is still not ideal, even though male and female actors are depicted in domestic and public roles, in quantity this film is dominated by women playing domestic roles. This happens because this film still carries traditional stereotypes where women remain responsible in the domestic sector, while men are only seen as household partners who can occasionally help with domestic work without taking full responsibility in the domestic sector. So, it can be concluded that this film still maintains traditional stereotypes in depicting the division of gender roles.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | LANGUAGE AND LITERATURE > Philology. Linguistics > Nonverbal communication | ||||||||
Divisions: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Users 5127 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2024 03:01 | ||||||||
Last Modified: | 20 Aug 2024 03:01 | ||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/16168 |
Actions (login required)
View Item |