Penggunaan Simbol Etnis sebagai Daya Tarik Konsumen pada Kedai Kopi (Analisis Semiotika pada Coffee Shop Bajawa Flores di Depok)

Pasaribu, Yolanda (2024) Penggunaan Simbol Etnis sebagai Daya Tarik Konsumen pada Kedai Kopi (Analisis Semiotika pada Coffee Shop Bajawa Flores di Depok). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (548kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (948kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (661kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (371kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (379kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (889kB)

Abstract

Usaha yang sedang marak di Indonesia saat ini adalah usaha Kedai Kopi. Salah satu Coffee Shop yang mengusung tema budaya dan menerapkannya dalam usaha adalah Coffee Shop “Bajawa Flores”. Kedai kopi ini menggunakan simbol-simbol budaya dengan tema yang menggambarkan salah satu provinsi yang berada di Indonesia tepatnya Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sejumlah simbol yang identik dengan provinsi NTT lebih tepatnya Pulau Flores, ada pada kedai kopi ini. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini peneliti memakai metode penelitian Etnographic claims. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Dengan menggunakan teori Semiotika Roland Barthes yang menyatakan bahwa semiologi adalah studi tentang cara manusia memberikan makna pada objek. Namun, artinya berbeda dari komunikasi. Temuan penelitian menunjukan bahwa Coffee Shop Bajawa Flores menggunakan simbol-simbol etnis Flores untuk menandakan identitas sebagai kedai kopi yang berakar pada budaya Flores. Penggunaan simbol-simbol ini mencipkan suasana autentik dan tradisional yang dimaksudkan untuk menarik konsumen yang tertarik dengan budaya Flores. Melalu analisis semiotika, peneliti memaparkan tentang penggunaan simbol etnis sebagai daya tarik konsumen di Coffee Shop Bajawa Flores di Depok. Penelitian terdahulu membahas simbol-simbol yang digunakan di Coffee Shop Bajawa Flores, yaitu plang nama Bajawa Flores NTT, kain tenun, patung komodo, topi Ti’i Langgadan patung Ana Deo. Penggunaan simbol etnis tersebut tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekorasi saja penggunaan simbol tersebut juga sebagai penanda yang kuat dari budaya tertentu dan sebagai identitas kutural yang kuat. Dengan menghubungan simbol-simbol etnis dengan teori Roland Brathes tentang denotasi, konotatif, dan mitos, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peran simbol etnis dalam membangun identitas kulturak dan menjadi daya tarik pada konsumen. Dengan demikian, penggunaan simbol-simbol etnis Flores di Coffee Shop Bajawa Flores di Depok bukan hanya sekedar dekorasi semata, melainkan memiliki makna yang lebih mendalam rangka menarik minat konsumen dengan menarik perhatian. / A business that is currently flourishing in Indonesia is the Coffee Shop business. One of the coffee shops that carries a cultural theme and applies it in business is the “Bajawa Flores” Coffee Shop. This coffee shop uses cultural symbols with a theme that depicts one of the provinces in Indonesia, precisely East Nusa Tenggara Province. A number of symbols that are identical to the province of NTT, more precisely Flores Island, are in this coffee shop. In this study, researchers used a qualitative approach, this research used the Ethnographic claims research method. Researchers used data collection techniques in the form of observation and documentation. By using Roland Barthes' Semiotics theory which states that semiology is the study of how humans give meaning to objects. However, the meaning is different from communication. The research findings show that Bajawa Flores Coffee Shop uses Flores ethnic symbols to signify its identity as a coffee shop rooted in Flores culture. The use of these symbols creates an authentic and traditional atmosphere that is intended to attract consumers who are interested in Flores culture. Through semiotic analysis, the researcher explained the use of ethnic symbols as a consumer attraction at Bajawa Flores Coffee Shop in Depok. Previous research discusses the symbols used in the Bajawa Flores Coffee Shop, namely the Bajawa Flores NTT name sign, woven fabric, komodo dragon statue, Ti'i Langg hat and Ana Deo statue. The use of these ethnic symbols not only functions as a decorative element, but also as a strong marker of a particular culture and as a strong cultural identity. By relating ethnic symbols to Roland Brathes' theory of denotation, connotation, and myth, this research provides a deeper understanding of the role of ethnic symbols in building cultural identity and attracting consumers. Thus, the use of Flores ethnic symbols in Bajawa Flores Coffee Shop in Depok is not just a decoration, but has a deeper meaning in order to attract consumers by attracting attention.

Actions (login required)

View Item