Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2024

Dipantari, Lintang Maharani (2024) Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_lampiran_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (699kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (579kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (672kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (111kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (226kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Hipertensi adalah merupakan meningkatnya tekanan darah abnormal, dimana TD sistolik ≥140 mmHg dan TD diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi sendiri adalah suatu penyakit yang tidak menular. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah hipertensi yang secara signifikan masih merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang masih tinggi di Indonesia. Riset ini dilakukan guna memahami bagaimana korelasi antara tingkat pengetahuan, sikap dan praktik, terhadap peristiwa hipertensi di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur pada pasien yang menjalani rawat jalan. Riset ini melibatkan studi analitik cross-sectional dimana instrumen penelitian yang digunakan ada berupa kuesioner untuk menilai variabel-variabel. Penelitian dilakukan selama empat hari pada bulan Februari 2024 di Poli Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Populasi terdiri dari pasien rawat jalan hipertensi dan non hipertensi, dimana selanjutnya diadakan kalkulasi dengan memakai rumus slovin dimana didapatkan sampel sebanyak 101 orang yang dipilih menggunakan metode non-random accidental sampling. Pengolahan data univariat dan data bivariat dilakukan dengan program SPSS 27.0.1.0 dengan memakai uji chi-square. Riset ini memperlihatkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan responden adalah tinggi yaitu sebanyak 90 responden (89,1%). Sikap mayoritas positif dengan 60 responden (59,4%). Praktik mayoritas sehat dengan 67 responden (66,3%). Tingkat pengetahuan berhubungan terhadap peristiwa hipertensi dengan p-value 0,001 dan odds ratio 0,072. Sikap yang berhubungan terhadap peristiwa hipertensi dengan p-value 0,001 dan odds ratio 0,006. Praktik yang berhubungan terhadap peristiwa hipertensi dengan p-value 0,001 dan odds ratio 0,025. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur yang merupakan pasien rawat jalan pada Tahun 2024 mempunyai level pengetahuan, sikap dan praktik yang baik. / When the diastolic blood pressure is less than 90 mmHg and the systolic blood pressure is greater than 140 mmHg, the condition is known as hypertension. One of the most common non-communicable disorders is hypertension. The problem of hypertension, which is still a major health concern with a high incidence in Indonesia, is what spurred this research. The goal of the study is to ascertain how outpatients at the Kramat Jati Community Health Center in East Jakarta's knowledge, attitudes, and practices relate to the prevalence of hypertension. A questionnaire is used as the research instrument in this analytical cross-sectional study to evaluate the variables. The studies were conducted over four days in February 2024 at the Non-Communicable Diseases Clinic of the Kramat Jati Community Health Center. The population consisted of hypertensive and non-hypertensive outpatients, with a sample size of 101 people calculated using the Slovin formula and selected through non-random accident sample. The SPSS 27.0.1.0 software was used to handle data both univariate and bivariately using chi-square tests. With 90 respondents (89.1%), the results demonstrated that the majority of respondents had a good level of understanding. Along with having optimistic attitudes, 60 respondents (59.4%) and 67 respondents (66.3%) reported engaging in healthful habits. A p-value of 0.001 and an odds ratio of 0.072 indicated a relationship between the level of knowledge and the incidence of hypertension. Attitudes had an odds ratio of 0.006 and a p-value of 0.001 in relation to the incidence of hypertension. Practices had an odds ratio of 0.025 and a p-value of 0.001 when it came to the incidence of hypertension. The Kramat Jati Community Health Center in East Jakarta's outpatient responders in 2024 shown good knowledge, attitudes, and behaviors, according to these data.

Actions (login required)

View Item