Keamanan dan Hegemoni Israel di Timur Tengah Pasca Perjanjian Abraham Tahun 2020-2023

Pamungkas, Agata Sekarbulan Mutiara (2024) Keamanan dan Hegemoni Israel di Timur Tengah Pasca Perjanjian Abraham Tahun 2020-2023. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarIstilahDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (225kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (360kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (8MB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (208kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (330kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (416kB)

Abstract

Perjanjian Abraham merupakan suatu perjanjian diplomatik yang fenomenal pada abad ke-21 ini di mana melalui perjanjian ini terbentuk suatu usaha perdamaian antara musuh yaitu Israel dengan negara Arab. Tidak hanya berbicara tentang perjanjian diplomatis yang terbentuk saja namun dengan adanya Perjanjian Abraham ini membentuk suatu perubahan geopolitik kawasan yang berubah secara masif. Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk menunjukkan secara lebih jelas dan gamblang peranan Israel yang bukan perpanjangan tangan Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah namun di posisi ini merupakan subjek utama yang penting pada bidang keamanan. Tidak hanya itu, namun pada penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Abraham ini menggambarkan situasi keamanan setelah Perjanjian Abraham serta menunjukkan secara gamblang bagaimana Israel merupakan negara regional hegemon yang menggunakan perjanjian tersebut sebagai arena bermainnya. Pada penelitian skripsi ini, peneliti menggunakan teori realisme ofensif dari John Mearsheimer yang berusaha untuk membedah lebih tajam tentang pengaruh hegemoni Israel setelah terbentuknya perjanjian Abraham. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif analisis. Dalam hasil penelitian ini, peneliti menjelaskan situasi di mana Perjanjian Abraham menjadi pisau bermata dua bagi Israel di bidang keamanan. Di satu sisi Israel telah mampu mengurangi permusuhan dengan negara kawasan melalui pembentukan hubungan diplomatis, namun di sisi lain terjadi peningkatan ancaman yang dilakukan oleh negara dan pihak pengancam sebagai reaksi akan perjanjian ini. Dalam perspektif hegemoni, Israel telah mampu menunjukkan diri sebagai negara regional hegemoni dengan cara realis ofensif dan kerja sama yang dilakukan kepada negara Arab di dalam maupun di luar Perjanjian Abraham. / Abraham Accord is a phenomenal diplomatic agreement in the 21st century in which through this agreement a peace effort was formed between the enemy, Israel, and the Arab countries. Not only talking about the diplomatic agreement that was formed, but Abraham Accord formed a massive geopolitical change in the region. Through this research, the researcher aims to show more clearly and clearly the role of Israel, which is not an extension of the United States in the Middle East region but in this position is an important main subject in the field of security. Not only that, but this study also aims to explain that Abraham Accord describes the security situation after Abraham Accord and shows clearly how Israel is a regional hegemon state that uses the agreement as its playing field. In this thesis research, the researcher uses John Mearsheimer's offensive realism theory which seeks to dissect more sharply the influence of Israeli hegemony after the formation of Abraham Accord. The research method used is a qualitative research method with a descriptive form of analysis. In the results of this study, researchers explained the situation in which Abraham Accord became a double-edged knife for Israel in the field of security. On the one hand, Israel has been able to reduce hostilities with regional countries through the establishment of diplomatic relations, but on the other hand there is an increase in threats made by threatening countries and parties as a reaction to this agreement. In the perspective of hegemony, Israel has been able to show itself as a regional hegemonic state by means of offensive realism and cooperation with Arab countries inside and outside Abraham Accord.

Actions (login required)

View Item