Optimalisasi Peran Humas POLRI dalam Menangani Krisis POLRI pada Kasus Ferdy Sambo

Marito, Melanz Togi Sihol (2023) Optimalisasi Peran Humas POLRI dalam Menangani Krisis POLRI pada Kasus Ferdy Sambo. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiranAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (5MB)

Abstract

Citra Polri pasca kasus Ferdy Sambo merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi optimalisasi peran Hubungan Masyarakat Polri dalam mengembalikan citra yang baik di masyarakat. Pada Kasus Ferdy Sambo menarik perhatian besar publik sepanjang akhir tahun 2022 karena melibatkan para anggota Polri dalam tindakan kriminalitas. Peristiwa ini meruntuhkan citra dan reputasi Polri sebagai aparat negara yang berfungsi menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, kasus Ferdy Sambo berimplikasi pada krisis komunikasi seiring dengan pemberitaan-pemberitaan di media yang melibatkan banyak pihak sebagai narasumber sehingga membawa spekulasi pada citra Polri. Mengoptimalisasi dalam komunikasi untuk menangani citra dibutuhkan dalam manajemen komunikasi krisis terutama pada periode awal krisis guna menjaga reputasi organisasi. Pendekatan yang digunakan dalam Penelitian ini ialah kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan teori Situational Crisis Communication Theory (SCCT) yang dirumuskan Coombs dan Holladay. Teori ini dapat digunakan untuk menjelaskan penekannannya pada upaya melindungi publik dan stakeholder dari kerugian dan kerusakan dari pada melindungi reputasi organisasi. Menurut teori ini menjaga keselamatan dan keamanan publik dan stakeholder adalah prioritas utama dalam menghadapi situasi krisis. Pada penerapannya teori SCCT membagi pendekatan tiga tahap atau “Three- staged Approach” dalam komunikasi krisis, yaitu Pre Crisis (sebelum krisis), Crisis Event (saat krisis terjadi), dan Post Crisis (setelah krisis). SCCT juga membagi strategi respons krisis menjadi empat strategi utama (Coombs, 1995, 2010), yaitu: Deny (menyangkal), Diminish (mengurangi), Rebuild (membangun), Reinforcing (menguatkan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi peran Humas Polri dalam mengembalikan citra Polri pada kasus Ferdy Sambo ialah Strategi Humas Polri merespon krisis seperti diminish (mengurangi), dan rebuild (membangun kembali) serta reinforcing (memperkuat) telah dilakukan dengan tepat. Kepolisian telah melakukan beberapa langkah untuk mengembalikan lagi citra Polri kepada masyarakat dengan melakukan program-program humanis Polri yaitu seperti Operasi Ketupat, di Cartenz. Program tersebut merupakan salah satu cara Polri untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Optimalisasi yang Humas Polri lakukan ialah sudah sangat maksimal dengan mengungkapkan dan menyelesaikan kasus Ferdy Sambo dengan transparan kepada publik dan tidak ada yang di tututp-tutupi, sampai pada 13 Februari 2023 akhirnya kasus pembunuhan Brigadir J berakhir dengan Ferdy Sambo Divonis Mati. Kata kunci: Krisis Public Relation; Optimalisasi Peran Humas; Citra Humas Polri. / The image of the National Police after the Ferdi Sambo case is an interesting thing to research. This research aims to identify the optimization of the rore of Police Public Realtions in restoring a good image in society. From case of Ferdy Sambo attracted great public attention throughout the end of 2022 because it involved members of the National Police in criminal acts. This incident undermine the image and reputation of the National Police as a state apparatus that functions to maintain security and order. In addition, the Ferdy Sambo case has implications for the communication crisis along with news in the media involving many parties as resource persons, bringing speculation on the image of the National Police. Optimizing in communication for image restoration is needed in crisis communication management especially in the early period of crisis in order to maintain the organization's reputation. The approach used in this research is qualitative with analytical descriptive methods. This research uses the Situational Crisis Communication Theory (SCCT) theory formulated by Coombs and Holladay. This theory can be used to explain the public's reaction to a crisis and crisis response strategies that are usually made by corporate communication. In its application, SCCT theory divides the three-stage approach or "Three-staged Approach" in crisis communication, namely Pre Crisis (before crisis), Crisis Event (when crisis occurs), and Post Crisis (after crisis). SCCT also divides crisis response strategies into four main strategies (Coombs, 1995, 2010), namely: Deny (deny), Diminish (reduce), Rebuild (build), Reinforcing (strengthen). The results show that the optimization of the role of the National Police Public Relations in restoring the image of the National Police in the Ferdy Sambo case is that the National Police Public Relations Strategy to respond to crises such as diminishing (reducing), and rebuilding (rebuilding) and reinforcing (strengthening) has been carried out appropriately. National Police have taken several steps to restore the image of the National Police to the public by carrying out police humanist programs such as “Operasi Ketupat”, in Cartenz. The program is one of the ways of the National Police to increase public trust. The optimization that the National Police Public Relations has done is very maximum by revealing and solving the Ferdy Sambo case transparently to the public and nothing is covered up, until February 13, 2023, finally the case of Brigadier J's murder ended with Ferdy Sambo being sentenced to Death. Keywords: Public Relations Crisis; Optimization of Public Relations Role; Image of Public Relations of the National Police

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorVida, Helen DianaNIDN0321058203helen.diana@uki.ac.id
Subjects: SOCIAL SCIENCES > Social sciences (General)
SOCIAL SCIENCES > Personnel management. Employment management
SOCIAL SCIENCES > Social history and conditions. Social problems
SOCIAL SCIENCES > Social history and conditions. Social problems > Community centers. Social centers
Divisions: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 5146 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2024 09:30
Last Modified: 29 Aug 2024 08:32
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/15149

Actions (login required)

View Item View Item