Hubungan Penggunaan Masker dan Jumlah Pergantian Masker Terhadap Akne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan Tahun 2021 dan 2023

Setiawan, Indra (2024) Hubungan Penggunaan Masker dan Jumlah Pergantian Masker Terhadap Akne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan Tahun 2021 dan 2023. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (479kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (523kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (437kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (243kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (268kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Akne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang paling sering ditemukan di masyarakat terutama pada usia remaja atau pubertas. Akne vulgaris ditandai dengan lesi komedo, papul, pustule, nodus dan kista pada daerah yang terdapat banyak kelenjar sebaceous seperti pada muka, dada dan punggung bagian atas. Pada tahun 2020, terjadi pandemi COVID-19 dengan tingkat penularan yang cepat dan tinggi melalui droplet atau kontak langsung dengan penderita. Pemerintah mengharuskan penggunaaan masker untuk pencegahan penularan. Namun, penggunaan masker yang tidak tepat dapat menyebabkan timbulnya akne pada bagian wajah yang tertutup masker sekitar dagu, pipi dan hidung atau disebut dengan maskne. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan masker dan jumlah pergantian masker terhadap timbulnya akne vulgaris pada mahasiswa Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan crosss sectional yang dilakukan pada bulan Maret 2024. Pengumpulan data penggunaan masker, jumlah pergantian masker, serta akne vulgaris menggunakan kuesioner. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, dengan sampel berjumlah 150 mahasiswa. Hasil Uji Statistik Chi-Square didapatkan nilai p adalah 0,906 (p> 0,05), yang dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan jenis masker terhadap akne vulgaris pada mahasiswa FK UKI, namun terdapat hubungan pergantian masker terhadap akne vulgaris pada mahasiswa FK UKI dengan nilai p sebesar 0,014 (p< 0,05). / Acne vulgaris is a skin disease that is most often found in society, especially in adolescence or puberty. Acne vulgaris is characterized by comedones, papules, pustules, nodes and cysts in areas where there are many sebaceous glands such as the face, chest and upper back. In 2020, the COVID-19 pandemic occurred with a fast and high rate of transmission through droplets or direct contact with sufferers. The government requires the use of masks to prevent transmission. However, improper use of a mask can cause acne to appear on the parts of the face covered by the mask around the chin, cheeks and nose or what is called maskne. The aim of this study was to determine the relationship between mask use and the number of mask changes on the incidence of acne vulgaris in Indonesian Christian University medical students. This research is an analytical study with a cross-sectional approach conducted in March 2024. Data were collected on mask use, number of mask changes, and acne vulgaris using a questionnaire. The sampling technique in this research used simple random sampling, with a sample of 150 students. The results of the Chi-Square Statistical Test showed that the p value was 0.906 (p> 0.05), which can be concluded that there is no relationship between the type of mask and acne vulgaris in FK UKI students, but there is a relationship between changing masks and acne vulgaris in FK UKI students with the p value of 0.014 (p < 0.05).

Actions (login required)

View Item