Optimalisasi Percepatan Pelaksanaan Proyek dengan Metode Time Cost Trade Off Terhadap Biaya dan Waktu

Sihombing, Andreas Sardo Raditya (2023) Optimalisasi Percepatan Pelaksanaan Proyek dengan Metode Time Cost Trade Off Terhadap Biaya dan Waktu. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran_Abstrak) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (556kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (145kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (291kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (335kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (884kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (128kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (201kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (207kB)

Abstract

Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, sering kali terjadi keterlambatan dalam proses pembangunannya. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yang terjadi, dari mulai kondisi cuaca yang buruk, perputaran uang (cash flow) yang tidak baik sampai kepada peralatan atau bahan material yang tersedia tidak mencukupi sehingga pelaksanaan proyek dapat terlambat. Pada proyek Apartemen Sky House Phase II, Alam Sutera, Tangerang, Banten mengalami keterlambatan kerja yang terjadi mulai Desember 2022 - Mei 2023 sehingga proyek tidak ada progress dan harus dilakukan percepatan sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu. Pada penelitian ini, berfokus hanya kepada pekerjaan struktur yang pengerjaannya selama 581 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar penambahan biaya yang dibutuhkan untuk mengejar keterlambatan dan berapa hari percepatan yang dilakukan menggunakan penambahan jam kerja (lembur). Metode yang digunakan pada penelitian ini, adalah Critical Path Method dan Metode Time Cost Trade Off. Critical Path Method atau bisa juga disebut metode jalur kritis adalah metode yang menganalisis kegiatan selama proyek untuk memperkirakan total durasi. Critical Path Method adalah metode yang penggunaannya berhubungan dengan waktu. Metode ini mendefinisikan jalur kritis proyek, yang ditentukan oleh ketergantungan antar aktivitas. Sedangkan Time Cost Trade Off merupakan metode pertukaran waktu dan biaya dimana memberikan alternatif kepada perencana proyek unutk menyusun perencanaan yang terbaik sehingga mengoptimalkan waktu dan biaya dalam menyelesaikan proyek. Setelah dilakukan penelitian menggunakan Metode Time Cost Trade Off, ditinjau dari item pekerjaan yang berada di lintasan kritis dengan penambahan jam kerja (lembur) dan pekerjaan yang memiliki cost slope terendah didapatkan hasil bahwa total waktu optimal setelah proyek mengalami percepatan yaitu menjadi 465 hari dari durasi waktu normal 581 hari artinya dapat ditarik kesimpulan bahwa diperlukan percepatan waktu sebesar 125 hari agar pekerjaan struktur dapat selesai sesuai target. Selanjutnya terjadi penambahan biaya setelah dipercepat sebesar Rp 1.877.850.000,00 dari biaya normal sebesar Rp 187.704.182.477,75 menjadi Rp 189.582.032.477,75. / In the construction of construction projects in Indonesia, there are often delays in the construction process. This is due to several factors that occur, ranging from bad weather conditions, bad cash flow to insufficient equipment or materials available so that project implementation can be delayed. In the Sky House Phase II Apartment project, Alam Sutera, Tangerang, Banten experienced work delays that occurred from December 2022 - May 2023 so that the project had no progress and had to be accelerated so that the project could be completed on time. In this study, focusing only on structural work which took 581 days. The purpose of this study is to find out how much additional costs are needed to catch up on delays and how many days of acceleration are carried out using additional working hours (overtime). The method used in this study is the Critical Path Method and the Time Cost Trade Off Method. The Critical Path Method or also known as the critical path method is a method that analyzes activities during a project to estimate the total duration. CPM is a method whose use is related to time. This method defines the project's critical path, which is determined by the dependencies between activities. While the Time Cost Trade Off is a method of exchanging time and costs which provides an alternative to project planners to develop the best plans so as to optimize time and costs in completing projects. After conducting research using the Time Cost Trade Off Method, in terms of work items that are on the critical path with the addition of working hours (overtime) and jobs that have the lowest cost slope, the results show that the optimal total time after the project has accelerated is 465 days from the time duration normal 581 days means that it can be concluded that it takes 125 days to complete the time according to the target. Furthermore, there was an additional fee after being accelerated by Rp. 1,877,850,000.00 from the normal cost of Rp. 187,704,182,477.75 to Rp. 189,582,032,477.75.

Actions (login required)

View Item