Profil Belajar Sistem Kebut Semalam Berdasarkan Jumlah Soal, Waktu Ujian dan Nilai Remedial Semester Genap Universitas Kristen Indonesia 2021/2022

Kambu, Gabriella Hillary (2024) Profil Belajar Sistem Kebut Semalam Berdasarkan Jumlah Soal, Waktu Ujian dan Nilai Remedial Semester Genap Universitas Kristen Indonesia 2021/2022. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarlampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (206kB)
	Text (BAB_II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (197kB)
	Text (BAB_III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (273kB)
	Text (BAB_IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (34kB)
	Text (Daftar_Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (99kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (875kB)

Abstract

Metode Sistem kebut semalam (SKS) merupakan metode pembelajaran yang sering dilakukan oleh para mahasiswa untuk menunjang performa pengerjaan ujian di hari setelahnya. Sistem kebut semalam membuat para mahasiswa menggunakan otak mereka dua kali lebih keras daripada yang biasanya secara terus menerus dalam jangka waktu yang singkat (satu malam). SKS memberikan Dampak negatif bagi mahasiswa yang melakukan dengan memicu kelenjar otak untuk memproduksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan efek yang buruk pada tubuh yaitu kelelahan, kurang fokus dalam mengerjakan soal ujian dan menyerap materi yang dipelajari. Studi ini mengikutsertakan 96 mahasiswa fakultas kedokteran universitas kristen indonesia yang datanya dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah dengan SPSS(Statistical Program for Social Science) memakai metode non parametric mann-U whitney test dan independent sampel kruskal-wallis test untuk mencari hubungan dua variabel (nilai dan soal) dan didapat hasil uji statistika tidak terdapat hubungan, maka bagi mahasiswa yang melakukan belajar SKS untuk membuat catatan selama proses belajar mengajar untuk mempermuda proses belajar SKS, dengan belajar dan memahai materi lebih banyak dengan hasil catatan yang dibuat. / The Overnight Study Method (OSM) is a commonly utilized learning strategy among students aiming to enhance their performance in exams the next day. OSM requires students to exert double the usual cognitive effort over a brief duration (one night). Nevertheless, OSM adversely affects students by stimulating the brain glands to release cortisol hormones, resulting in undesirable outcomes like fatigue, diminished focus during exams, and challenges in assimilating acquired knowledge. This research involved 96 students from the medical faculty at the Christian university Indonesia. Data collection employed questionnaires, and analysis utilized SPSS (Statistical Program for Social Science) along with the non-parametric Mann-U Whitney test and independent samples kruskal-wallis test to investigate the connection between two variables (grades and questions). The statistical findings indicated no correlation. Hence, it is advisable for students employing OSM to take notes during the learning process, thereby facilitating the OSM approach and enabling a more effective study of the material based on these notes.

Actions (login required)

View Item