Analisis Manajemen Risiko pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit X Jakarta Selatan

Zebua, Oberlin (2024) Analisis Manajemen Risiko pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit X Jakarta Selatan. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (11MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (839kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB_III) BABIII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB) | Request a copy
	Text (BAB_V) BABV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (704kB) | Request a copy
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (814kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kejadian tidak diharapkan yaitu pasien cedera, seharusnya tidak boleh terjadi di rumah sakit, maka program manajemen risiko sangat penting untuk dilaksanakan, namun dalam pelaksanaan proses perawatan, masih saja terjadi insiden keselamatan pasien. Hal ini mengindikasikan bahwa upaya pencegahan yang ada masih belum efektif dan perlu mengembangkan mitigasi risiko yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko pada pasien di ruang rawat inap, menganalisis risiko, dan menyusun mitigasi risiko. Metode penelitian menggunakan mix methode. Prosentase risiko/KTD pada pasien rawat inap di rumah sakit X adalah 0% risiko ekstrim, 32% risiko tinggi (6 Risiko), 36% risiko moderat (7 risiko) dan 32% risiko rendah (6 risiko). 6 KTD dengan grading tinggi (skor 9) turun menjadi risiko moderat (skor 3) dan risiko rendah (skor 2) dilakukan dengan upaya : KTD 5 Risiko Jatuh dimitigasi dengan menyediakan perlengkapan makan yg lunak, Lantai dan fasilitas kamar dengan permukaan yang lunak, meningkatkan caring perawat dalam mencegah pasien jatuh dan menetapkan toleransi insiden pasien jatuh, KTD 6 Kegagalan Alat Medis dimitigasi dengan Melakukan preventif maintenance dan monitoring rutin bagi seluruh alat medis, KTD 8 Pengkajian Tidak valid dimitigasi dengan melakukan kredensial dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, membuat KPI asuhan kepada semua tenaga kesehatan, KTD 19 Trauma Hospitalisasi dimitasi dengan mengadakan maskot untuk menghibur anak-anak yang sedang menjalani perawatan, meminimalisir tindakan invasif yang membuat trauma, KTD 12 Kegagalan administrasi dimitigasi dengan mengadakan sistem HIS yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan Melakukan kerjasama dengan pihak ke 3 untuk melakukan penyelesaian administrasi asuransi sehingga proses ACC tindakan, ACC obat dan ACC pulang dapat dilakukan dengan cepat dan KTD 16 Risiko Rujuk dimitigasi dengan menambah alat medis dan dokter sub spesialis terutama spesialisasi layanan yang sering dirujuk. / Unexpected events (KTD), namely patient injuries, should not occur in hospitals, so risk management programs are very important to implement, but in the implementation of the care process, patient safety incidents still occur. This indicates that existing prevention efforts are still not effective and that we need to develop existing risk mitigation strategies. The purpose of this study is to identify risks to inpatient, analyze risks, and develop risk mitigation. The research method used was a mixed method. The percentage of risk or KTD in hospitalized patients at X hospital are 0% extreme risk, 32% high risk (6 risks), 36% moderate risk (7 risks), and 32% low risk (6 risks). 6 KTD with high grading (score 9) decreased to moderate risk (score 3) and low risk (score 2) with efforts: KTD 5 Fall Risk is mitigated by providing soft tableware, floors, and room facilities with soft surfaces, increasing nurses' care in preventing patient falls, and setting a tolerance for patient fall incidents. KTD 6 Medical Device Failure is mitigated by conducting preventive maintenance and routine monitoring for all medical devices. KTD 8 Invalid Assessment is mitigated by credentialing specialists, general practitioners, nurses, midwives, and other health workers, creating care KPIs for all health workers, KTD 19: Traumatic hospitalization is mitigated by holding mascots to entertain children who are undergoing treatment and minimizing invasive actions that are traumatizing, KTD 12: Administrative failure is mitigated by procuring an HIS system that is in accordance with the needs of the hospital and collaborating with third parties to complete insurance administration so that the ACC action, ACC drug, and ACC discharge process can be done quickly, and KTD 16: Referral risk is mitigated by adding medical equipment and sub-specialist doctors, especially service specialties that are often referred

Actions (login required)

View Item