Pengaruh Asupan Makanan Tambahan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kadar Gula Darah Di RSU UKI Cawang

Thalia, Sri Yolanda (2017) Pengaruh Asupan Makanan Tambahan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kadar Gula Darah Di RSU UKI Cawang. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img]
Preview
Text
Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Bagan_Daftar_Gambar_Daftar_Singkatan_Daftar_Lampiran_Abstrak.pdf

Download (521kB) | Preview
[img] Text
BAB_I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text
BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
BAB_III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
BAB_V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunanan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau resistensi insulin. Satu dari empat pilar penatalaksanaan NIDDM adalah pengaturan asupan makan. Kandungan nutrisi yang paling mempengaruhi peningkatan glukosa darah adalah karbohidrat. Karbohidrat dalam bentuk cair absorpsinya akan berbeda jika diberikan dalam bentuk padat, pengosongan lambung makanan cair lebih cepat dibanding dengan pengosongan lambung makanan padat. Tujuan: Mengetahui pengaruh asupan makanan tambahan cair dan padat terhadap kadar HbA1c. Metode: Total jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 60 responden yang dibagi menjadi dua kelompok, 30 responden yang mengkonsumsi makanan tambahan cair dan 30 responden yang mengkonsumsi makanan tambahan padat dengan mengumpulkan data primer berupa kuesioner serta data sekunder yang diperoleh dari rekam medis. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan uji regresi linier sederhana. Hasil: Penelitian menunjukkan pada responden yang mengkonsumsi makanan tambahan cair menunjukan peningkatan signifikan terhadap kadar HbA1c (p < 0.001) dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,652, sedangkan pada responden yang mengkonsumsi makanan tambahan padat dan kadar HbA1c tidak signifikan (p < 0.2) dan menunjukan koefisien korelasi (r) sebesar 0,262. Kesimpulan: Sebagian besar penderita NIDDM menambahkan jenis makanan tambahan cair pada menu sehari-hari sehingga akan membuat pasien merasa tidak kenyang dan cepat lapar, selain itu mereka beranggapan bahwa makanan tambahan cair seperti susu khusus diabetes adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah mereka, sehingga pasien akan tetap mengkonsumsi makanan berat yang akan mengakibatkan terjadinya pasokan kalori berlebih sehingga akan berdampak pada kadar gula darah. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa asupan makanan tambahan cair meningkatkan kadar HbA1c. Kata kunci: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus, asupan makanan tambahan, kadar HbA1c. Background: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus is a metabolic disease characterized by an increase in blood sugar due to decrease insulin secretion by pancreatic beta cells or insulin resistance. One of the four pillars of NIDDM management is the regulation of dietary intake. The nutrients that most affect the increase of blood glucose are carbohydrates. The absorption of liquid carbohydrates will be different if given in solid form, the emptying of the liquid food gastric faster than the emptying of the solid food. Purpose: The purpose of this study is to determine the effect of liquid and solid additional dietary intake on HbA1c levels. Methods: Total number of samples in the study were 60 respondents divided into two groups, 30 respondents who consumed additional liquid food and 30 respondents who consumed additional solid food with primary data of the questionnaire and secondary data generated from medical record. The data is processed and analyzed by simple linear regression test. Results: Respondents who consumed liquid dietary intake showed significantly increased of HbA1c level (p < 0.001) with coefficient of correlation (r) of 0.652, but solid food and HbA1c not correlated significantly (p < 0.2) with coefficient of correlation results (r) of 0.262. Conclusion: Most of people with NIDDM add liquid foods to their daily menu, which will leave the patient feeling unsatisfied and easily get hungry, and also they assume that liquid-based foods such as diabetes-specific milk are medications that will help to lower their blood sugar levels, so that the patient will still remain to consume heavy foods that will result in the occurrence of excessive caloric supply that will impact the blood sugar levels. From this study it can be concluded that the dietary intake of liquid food increased the level of HbA1c. Keywords: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus, additional dietary intake, HbA1c level.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTanggo, YunusUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: MEDICINE > Internal medicine > Specialties of internal medicine > Nutritional diseases. Deficiency diseases
MEDICINE > Internal medicine > Specialties of internal medicine > Diseases of the blood and blood-forming organs
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter
Depositing User: Mr Alexander Jeremia
Date Deposited: 12 Feb 2020 06:07
Last Modified: 12 Feb 2020 06:07
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/1211

Actions (login required)

View Item View Item