Profil Hba1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Periode Juli 2016 – Juni 2018

Tambunan, Andre Yosua (2019) Profil Hba1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Periode Juli 2016 – Juni 2018. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

Preview	Text Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran_Daftar_Singkatan_Abstrak.pdf Download (767kB) | Preview
	Text BAB_I.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
	Text BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB)
	Text BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
Preview	Text Daftar_Pustaka.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (572kB) | Preview

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit yang masih menjadi masalah di dunia. Diabetes Melitus disebabkan oleh resistensi insulin dan gangguan sekresi pada insulin yang menyebabkan terganggunya kadar glukosa. HbA1c adalah hemoglobin terglikasi dan ditetapkan sebagai alat pemeriksaan untuk mendiagnosis Diabetes Melitus. Kadar HbA1c ≥6,5 % ditetapkan sebagai indikator diagnosis diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil HbA1c pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Periode Juli 2016 – Juni 2018. Desain penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan 75 data rekam medik pasien DM tipe 2 yang melakukan pemeriksaan gula darah puasa dan HbA1c. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 70 pasien mengalami peningkatan kadar HbA1c, 30 pasien (40 %) memiliki kadar HbA1c 8,1 – 10 %, 16 pasien (21,3 %) memiliki kadar HbA1c 6,5 – 8 %, 13 pasien (17,3 %) memiliki kadar HbA1c >12 %, 11 pasien (14,7 %) memiliki kadar HbA1c 10,1 – 12 %, dan 5 pasien (6,7 %) memiliki kadar HbA1c <6,5 %. Profil indeks massa tubuh menunjukkan 40 pasien (53,3 %) masuk dalam kategori gemuk (≥23). Profil gula darah puasa menunjukkan 28 pasien (37,3 %) memiliki kadar gula darah puasa 151 – 250 mg/dL. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2; Kadar HbA1c; Indeks Massa Tubuh; Kadar Gula Darah Puasa Diabetes Mellitus is an international health problem that still exist. Diabetes Mellitus is caused by insulin resistance and insulin secretion deficiency which lead to glucose disturbance. HbA1c is glycated haemoglobin and used as an examination tool for diagnosing Diabetes Mellitus. HbA1c level ≥6,5 % set as an indicator of the diagnosis of type 2 diabetes mellitus. The study aims to perceive HbA1c profile in Type 2 Diabetes Mellitus patients in Christian University of Indonesia’s General Hospital Period July 2016 – June 2018. It is designed as analytical descriptive using 75 medical records of type 2 diabetes mellitus patient with fasting glucose test and HbA1c test. The study showed that 70 patients have increased HbA1c, with 30 patients (40 %) have HbA1c level 8,1 – 10 %, 16 patients (21,3 %) have HbA1c level 6,5 – 8 %, 13 patients (17,3 %) have HbA1c level >12 %, 11 patients (14,7 %) have HbA1c level 10,1 – 12 %, and 5 patients (6,7 %) have HbA1c level <6,5 %. Body mass index profile showed that 40 patients (53,3 %) were included in the fat category (≥23). Fasting glucose profile showed that 28 patients (37,3 %) have fasting glucose level 151 – 250 mg/dL. Key Word: Type 2 Diabetes Mellitus; HbA1c level; Body Mass Index; Fasting Glucose level

Actions (login required)

View Item