Role Model Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang

Panggabean, Debora Sintia (2023) Role Model Penyelesaian Sengketa Hak Kepemilikan Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang. S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak)
HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (441kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (314kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (204kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (27kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (243kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (57kB)

Abstract

Berbagai konflik pertanahan telah mendatangkan berbagai dampak buruk secara ekonomi, sosial, dan lingkungan maupun korban meninggal dunia, luka-luka dan trauma mendalam. Secara ekonomis, sengketa itu telah memaksa pihak yang terlibat untuk mengeluarkan biaya yang harus dikeluarkan. Dalam hal ini, dampak lanjutan yang potensial terjadi adalah penurunan produktivitas kerja atau usaha karena selama sengketa berlangsung, pihak-pihak yang terlibat harus mencurahkan tenaga dan pikirannya, serta meluangkan waktu secara khusus terhadap sengketa sehingga mengurangi curahan hal yang sama terhadap kerja atau usahanya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan menganalisis tingkat pemahaman masyarakat terhadap penyelesaian penyelesaian kasus pertanahan yang efisien dan berkepastian hukum secara litigasi serta mengetahui dan menganalisis model penyelesaian kasus pertanahan secara non litigasi agar penyelesaiannya lebih efisien, dan berkepastian hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang – undangan dengan pendekatan kasus. Hasil penelitian ini diantaranya Role Model penyelesaian kasus pertanahan secara litigasi pada kasus yang terjadi pada setiap sengketa tanah berbeda-beda. Secara litigasi penyelesaian kasus sudah cukup jelas dengan aturan pendaftaran hak atas tanah yang diatur oleh BPN daerah, namun terdapat oknum yang menjadikan kasus tersebut menjadi penyelesaiannya menjadi tidak efisien dan tidak berkepastian hukum. Dari total kasus yang ada dan segi aturan model litigasi masih menjadi model yang efisien untuk menyelesaikan sengketa tanah secara berkepastian hukum selama status kepemilikan tanah jelas dan dapat ditelusuri sejarahnya. Role Model penyelesaian kasus pertanahan secara non litigasi dapat diimplementasikan secara pendekatan awal tetapi penyelesaian nya tidak menjamin dapat secara berkelanjutan dikarenakan perlu nya bukti hukum yang kuat atas putusan penyelesaian sengketa tanah tersebut dan berpotensi bermasalah dikemudian hari atas dasar penyelesaian sengketa tanah dengan metode non litigasi tersebut terbukti dari kasus role model yang ada pada kasus sengketa tanah di Kabupaten Bogor Kata Kunci: Litigasi, Non Litigasi, BPN. / Various land conflicts have resulted in various negative impacts economically, socially and environmentally as well as fatalities, injuries and deep trauma. Economically, the dispute has forced the parties involved to incur costs. In this case, the potential follow-up impact is a decrease in work or business productivity because during the dispute, the parties involved must devote their energy and thoughts, and spend special time on the dispute so as to reduce the outpouring of the same thing to their work or business. The purpose of this research is to know and analyze the level of public understanding of the efficient settlement of land cases and legal certainty through litigation and to know and analyze the nonlitigation land case settlement model so that the settlement is more efficient and has legal certainty. This study uses a statutory approach with a case approach. The results of this study include the Role Model for resolving land cases through litigation in cases that occur in different land disputes. In terms of litigation, the settlement of cases is quite clear with the rules for registering land rights regulated by the regional BPN, but there are individuals who make the settlement of the case inefficient and devoid of legal certainty. From the total number of existing cases and in terms of rules, the litigation model is still an efficient model for resolving land disputes with legal certainty as long as the status of land ownership is clear and its history can be traced. The Role Model for resolving non-litigation land cases can be implemented in an initial approach but the settlement does not guarantee sustainability due to the need for strong legal evidence for the decision to resolve land disputes and the potential for problems in the future on the basis of land dispute settlement using the non-litigation method is proven from the existing role model cases in land dispute cases in Bogor Regency. Keywords: Litigation, Non Litigation, BPN

Item Type: Thesis (S2)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTehepeiory, AartjeNIDN0314086404UNSPECIFIED
Thesis advisorNapitupulu, Diana R. WNIDN0305046406UNSPECIFIED
Subjects: LAW
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Ms Debora Sintia Panggabean
Date Deposited: 12 Jul 2023 05:05
Last Modified: 18 Jul 2023 04:32
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/11780

Actions (login required)

View Item View Item