Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja yang Digunakan untuk Kepentingan Medis

Margaret, Sheila (2023) Penegakan Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja yang Digunakan untuk Kepentingan Medis. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Abstrak) HalJudulDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (250kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (245kB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (288kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (199kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (70kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (86kB)

Abstract

Saat ini dunia sudah memasuki era globalisasi 5.0. Ditandai dengan kemajuan di bidang kesehatan yang semakin maju dan di dukung oleh teknologi yang memadai. Salah satu contohnya yaitu dapat dilihat dari majunya teknik pengobatan alternatif bagi beberapa penyakit yaitu cerebral palsy, epilepsy, dan penyakit yang menyerang sum-sum tulang belakang (Syringomyelia). Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana kepastian hukum bagi penggunaganja untuk kebutuhan medis dan terapi medis bagi pengidap penyakit cerebral palsy, dan bagaimana cara negara memberikan perlindungan hukum bagi pengguna tanaman ganja untuk membantu proses penyembuhan penyakit cerebral palsy. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif kualitatif, adalah penelitian yang didapat dari data sekunder. Dimana penelitian ini bersifat analisis yaitu menganalisis manfaat tanaman ganja bagi pengidap cerebral palsy maupun beberapa penyakit lainnya. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa bahan hukum primer: Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Perpol Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif, sedangkan bahan hukum sekunder didapatkan dari buku-buku maupun jurnal-jurnal yang dianalisis. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa narkotika jenis ganja dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan bagi beberapa penyakit, namun dalam penggunaanya harus tetap diawasi oleh pihak-pihak yang berwenang. / This world has entered the era of globalization 5.0. Marked by advances in the health sector that are increasingly advanced and supported by adequate technology. One example can be seen from the advancement of alternative medicine techniques for several diseases, namely cerebral palsy, epilepsy, and Syringomyelia. The issue in this thesis is how legal certainty for cannabis users for medical needs and medical therapy for people with cerebral palsy, and how the state provides legal protection for users of cannabis plants to help the healing process of cerebral palsy. This study is a qualitative normative legal research, which is research obtained from secondary data. Where this research is analytical in nature, namely analyzing the benefits of the cannabis plant for people with cerebral palsy and several other diseases. The data used is secondary data in the form of primary legal material: Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics, Police Regulation Number 8 of 2021 concerning Handling Crimes Based on Restorative Justice, while secondary legal materials are obtained from books and journals that are analyzed. From the results of this study, it can be concluded that cannabis narcotics can be used as an alternative treatment for several diseases, but its use must be supervised by authorized parties.

Actions (login required)

View Item