Rancang Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terhubung Dengan Jaringan Listrik PLN Pada Kantor Di Bintaro - Jakarta Selatan

Brilliant, (2019) Rancang Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terhubung Dengan Jaringan Listrik PLN Pada Kantor Di Bintaro - Jakarta Selatan. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

Preview	Text Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB_I.pdf Download (200kB) | Preview
	Text BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB)
	Text BAB_III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text BAB_V.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
Preview	Text Daftar_Pustaka.pdf Download (527kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Makalah ini membahas tentang perancangan dan pembangunan sebuah sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada gedung kantor 3 lantai di kawasan bintaro, selain itu juga dibahas tentang biaya yang dikeluarkan untuk membangun PLTS serta menganalisa nilai investasinya menggunakan software RETScreen Expert. Dalam perancangan dilakukan perhitungan-perhitungan untuk mendapatkan kapasitas PLTS yang akan dipasang berdasarkan luas lahan tempat pemasangan modul photovoltaic (PV) dan berdasarkan beban yang akan disuplai. Untuk mengetahui nilai investasi dalam pemasangan PLTS ini dilakukan penghitungan biaya yang dikeluarkan untuk membangkitkan PLTS sehingga bisa disimulasikan kedalam software RETScreen. Hasil dari penelitian ini adalah dibangun tiga sistem PLTS yang terintegrasi dengan jaringan listrik PLN untuk melayani beban pada kantor untuk masing-masing lantai. Total modul PV yang digunakan sebanyak 30 modul dengan kapasitas masing-masing 305Wp. Satu sistem PLTS dapat membangkitkan 272,15kWh dalam satu bulan. Tiap-tiap sistem PLTS yang dibangun bekerja dengan normal, tidak terjadi kegagalan sistem seperti trip pada beban, inverter yang error karena input dari PV, baterai, maupun PLN bermasalah, dan sebagainya. Nilai investasi yang disimulasikan menggunakan software RETScreen dengan asumsi penggantian baterai setiap 3 dan 10 tahun, pelunasan pinjaman selama 10 tahun dengan uang muka 50%, suku bunga sebesar 5,75% dan inflasi sebesar 3,28%, didapatkan hasil untuk sistem dimana penggantian baterai dilakukan setiap 3 tahun sekali selama 30 tahun umur PLTS belum dapat mengembalikan biaya modal dari pembangunan PLTS, sedangkan untuk sistem dimana penggantian baterai dilakukan setiap 10 tahun sekali selama 30 tahun umur PLTS, pada tahun ke-25 biaya modal dari pembangunan PLTS sudah didapatkan sehingga tahun ke-26 dan seterusnya adalah keuntungan menggunakan listrik gratis.

Actions (login required)

View Item