Penanggulangan Perdagangan Gelap Manusia Perbatasan Indonesia-Malaysia Di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat 2012-2021

Tambunan, Retta Marito (2022) Penanggulangan Perdagangan Gelap Manusia Perbatasan Indonesia-Malaysia Di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat 2012-2021. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran) HalJudulAbstrakDaftarisiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Kabupaten Sambas adalah salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki letak geografis perbatasan paling dekat dengan negara Malaysia. trategisnya letak kedua wilayah ini, membuat adanya aktivitas perdagangan manusia. Perdagangan manusia adalah kejahatan lintas batas yang sering kali terjadi di kawasan perbatasan Kabupaten Sambas dan Malaysia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab perdagangan manusai di perbatasan Sambas dan Malaysia, serta respon dari pihak yang terkait dalam penanggulangan kasus perdaganan manusia di perbatasan Sambas ke Malaysia. Penelitian ini mengunakan teori Diplomasi dan Kejahatan Transnasional dan konsep Kejahatan Transnasional:Perdagangan Manusia dan Diplomasi Kemanusiaan: Diplomasi Kemanusian di Perbatasan(Humanitarian Border Diplomacy). Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dan analisis yang di lakukan dalam pengamatan dan menganalisis data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dan adanya keterlibatan Organisasi Internasional IOM didalam penanganan kasus perdagangan gelap manusia. Dari semua upaya yang dilakukan berhasil menanggulangi perdagangan gelap manusia yang terjadi. Meskipun tidak menghentikan namun, dapat meminimalisir kasus perdagangan gelap manusia atau human trafficking di Kabupaten Sambas./ Sambas Regency is one of the regencies in West Kalimantan Province which has the geographical location of the closest border to Malaysia. Human trafficking is a cross-border crime that often occurs in the border area of Sambas Regency and Malaysia. This study aims to find out causes human trafficking on the Sambas and Malaysian borders and how to deal with related parties in dealing with human trafficking cases on the Sambas border to Malaysia. This study uses the theory of Diplomacy and Transnational Crime and the concept of Transnational Crime: Human Trafficking and Humanitarian Border Diplomacy. The research method is descriptive qualitative and the analysis is carried out in observing and analyzing primary and secondary data. The final study describes from the handling carried out by the Regional Government of Sambas Regency the involvement of the IOM International Organization in handling this border case. From all the efforts that have been made to successfully tackle human trafficking, although it does not completely stop it, it can be seen that the efforts made are quite maximal in minimizing cases of human trafficking or human trafficking in Sambas Regency.

Actions (login required)

View Item