Vania, Stephany and Nainggolan, Anthon (2022) Proposal Penelitian : Eksistensi Hak-Hak Perempuan Dalam Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Text
ProposalPenelitianEksistensiHakHakPerempuanDalamRancanganUndangUndangPenghapusanKekerasanSeksual.pdf Download (651kB) |
Abstract
Tindak pidana kekerasan seksual terus berkembang di Indonesia dengan berbagai cara atau motif dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan karena adanya timpang antara hubungan laki-laki dan perempuan yang menjadi akar dari terlaksananya tindak kekerasan terhadap perempuan. Sering kali laki-laki memiliki kendali untuk melakukan tindak pidana kekerasan seksual kepada perempuan, dikarenakan laki-laki cenderung memiliki ekonomi yang lebih besar dibandingkan perempuan dan status sosial yang lebih tinggi dibandingkan perempuan dalam masyarakat. Kasus tindak pidana kekerasan seksual sering kali terjadi di setiap negara manapun, akan tetapi masyarakat hanya menganggap bahwa kekerasan seksual hanya sebagai kejahatan keasusilaan, persoalan moralitas dan hanya dijadikan isu yang tidak memiliki peranan penting dalam masyarakat daripada kasus-kasus kejahatan yang lainnya seperti pembunuhan ataupun penipuan. Dengan pandangan masyarakat yang seperti itu membuat hukum terhadap pelaku atas kekerasan seksual kurang di adili dengan benar. Apabila terjadi terus menerus di biarkan begitu saja, maka korban yang telah mendapatkan trauma dan mengalami kehancuran mentalnya untuk bersosialisasi, yang di picu karena tindak kekerasan seksual ini tidak mendapatkan keadilan yang sesuai dan mengakibatkan para korban menjadi depresi yang berkepanjangan karena tidak bisa menerima perlakuan dari pelaku tindak kekerasan seksual dan efek fatal dari tidak diadilinya pelaku secara seadil-adilnya, korban dapat melakukan percobaan bunuh diri.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | LAW |
Depositing User: | Ms Rosaliana Wati |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 03:35 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 03:43 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/8868 |
Actions (login required)
View Item |