Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan Spt Masa Ppn Terhadap Penerimaan Ppn Pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu Tahun 2007-2011

Yunita Sari N, Fransisca (2012) Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Melaporkan Spt Masa Ppn Terhadap Penerimaan Ppn Pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Satu Tahun 2007-2011. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar_Daftar_Lampiran)
HalJudulDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambarDaftarLampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (205kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (232kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (98kB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (180kB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (158kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (5kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.

Download (455kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan Wajib Pajak melaporkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Masa PPN terhadap penerimaan PPN pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Dengan adanya penerapan sistem pemungutan pajak yang salah satunya adalah Selft Assessment System dalam perpajakan Indonesia, yang memberikan kepercayaan penuh kepada Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor dan melaporkan sendiri kewajiban pajaknya tersebut mempengaruhi tingkat kepatuhan dalam melaporkan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan total penerimaan PPN. Untuk mewujudkan self assessment system dituntut kepatuhan Wajib Pajak itu sendiri. Dalam menilai keberhasilan penerimaan pajak, perlu diingat beberapa sasaran administrasi perpajakan, seperti: (1) meningkatkan kepatuhan para pembayar pajak, dan (2) melaksanakan ketentuan perpajakan secara seragam untuk mendapatkan penerimaan maksimal dengan biaya yang optimal. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing (KPP PMA) Satu dengan mengambil data primer untuk periode lima tahun yaitu dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Data primer tersebut berupa jumlah SPT Masa PPN yang diterima, jumlah Pengusaha Kena Pajak terdaftar, dan jumlah penerimaan PPN. Metodologi penelitian yang dilakukan penulis adalah Metode Analisis Deskriptif Kualitatif. Dalam metode Analisis Deskriptif Kualitatif penulis menyusun teori-teori yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan wajib pajak melaporkan SPT Masa PPN terhadap penerimaan PPN. Adapun teknik analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah analisa data kualitatif, yaitu data yang tidak berupa angka (non statistik). Hasil pembahasan adalah persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Masa PPN pada KPP PMA Satu dari tahun 2007 sampai 2011. Tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Masa PPN tahun 2007 sebesar 96,39%, pada tahun 2008 sebesar 93,96%, pada tahun 2009 sebesar 91,70%, pada tahun 2010 sebesar 89,89%, dan pada tahun 2011 sebesar 87,17%. Dapat dikatakan pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, persentase tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam pelaporan SPT Masa PPN pada KPP PMA Satu baik karena melebihi target rasio kepatuhan yang dimiliki oleh KPP Penanaman Modal Asing Satu yaitu sebesar 87,50%, sedangkan pada tahun 2011 tidak mencapai target rasio. Pada persentase penerimaan PPN pada tahun 2007 sampai dengan 2011 di KPP PMA Satu berfluktuasi. Persentase peningkatan/(penurunan) penerimaan PPN pada tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami peningkatan penerimaan PPN sebesar 45,73%, pada tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami penurunan penerimaan PPN (8,00%), pada tahun 2009 ke tahun 2010 mengalami peningkatan PPN sebesar 10,81%, dan pada tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami peningkatan penerimaan PPN 2,54%. Jika dilihat dari selisih penurunan jumlah SPT Masa PPN yang diterima terhadap peningkatan/penurunan penerimaan PPN pada KPP PMA Satu, secara umum ada pengaruh dari tingkat kepatuhan melaporkan SPT Masa PPN terhadap penerimaan PPN pada KPP PMA Satu. Adanya beberapa Wajib Pajak yang tidak melaporkan SPT Masa PPN ke KPP Penanaman Modal Asing Satu kontribusinya cukup berpengaruh terhadap penerimaan PPN, terutama bagi Wajib Pajak besar yang memiliki kontribusi yang kuat dalam melaporkan jumlah pajak yang harus dilaporkan kepada KPP Penanaman Modal Asing Satu.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRegina, DesideriaNIDN306126101UNSPECIFIED
Thesis advisorSitanggang, MarudurUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: SOCIAL SCIENCES > Public finance > Public accounting. Auditing
Divisions: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS > Akuntansi
Depositing User: Ms Rosaliana Wati
Date Deposited: 18 Jul 2022 03:14
Last Modified: 20 Jul 2022 02:34
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/8418

Actions (login required)

View Item View Item