Siahaan, Chontina and Herawati, Andi Febri and Adrian, Donal (2022) Pemberitaan Kelangkaan Minyak Goreng Di Media Online Dan Kepanikan Masyarakat. International Journal Of Demos, 4 (2). ISSN 2721 0642
Text
PemberitaanKelangkaanMinyakGoreng.pdf Download (304kB) |
|
Text (Peer_Review)
PeerReviewPemberitaanKelangkaanMinyakGoreng.pdf Download (1MB) |
|
Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinPemberitaanKelangkaanMinyakGoreng.pdf Download (1MB) |
Abstract
The social problems faced by society today are related to the scarcity and rising prices of cooking oil to reach 100% more than the previous price. The government is considered less responsive in acting and acting because it is unable to provide good solutions. The issue was also published in a news report in online media. The purpose of the study was to find out the news about the scarcity of cooking oil in online media and public panic. The research method uses descriptive qualitative. Data were collected by observation and in-depth interviews. Withdrawal of informants is done purposive. Data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman which began with data collection, data reduction, data display and Conlusion Drawing. The results of the study show that online media such as Tempo.co and Kompas.com make news related to the scarcity and increase in cooking oil prices to reach 100 percent more than the previous price, which are facts and data that occur in all regions in Indonesia. The scarcity of cooking oil resulted in an unfavorable response from the public, such as showing a sense of disappointment and panic buying. Keywords: Online Media, News, Scarcity of Cooking Oil/Masalah sosial yang dihadapi masyarakat saat ini ialah terkait dengan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng hingga mencapi 100 % lebih dari harga sebelumnya. Pemerintah dinilai kurang respon dalam bersikap dan bertindak karena tidak mampu memberikan solusi yang baik. Masalah tersebut juga dipublikasikan dalam sebuah pemberitaan di media online. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pemberitaan kelangkaan minyak goreng di media online dan kepanikan masyarakat. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Penarikan informan dilakukan secara purposif. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles and Huberman yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa media online seperti Tempo.co dan Kompas.com membuat berita terkait dengan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng hingga mencapai 100 persen lebih dari harga sebelumnya merupakan fakta dan data yang benar terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Kelangkaan minyak goreng menghasilkan respon yang kurang baik dari masyarakat seperti menunjukan rasa kekecewaan dan terjadinya panic buying. Kata Kunci: Media Online, Berita, Kelangkaan Minyak Goreng
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | LANGUAGE AND LITERATURE > Philology. Linguistics > Communication. Mass media |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 06:26 |
Last Modified: | 01 Jul 2022 08:34 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/8144 |
Actions (login required)
View Item |