Anggelica, Anggelica and Siahaan, Chontina (2021) Pengaruh Komunikasi Bagi Kesehatan Mental Anak. Jurnal Selaras: Kajian Bimbingan dan Konseling serta Psikologi Pendidikan, 4 (2). pp. 121-131. ISSN 2621 0614
Text
PengaruhKomunikasibagiKesehatanMentalAnak.pdf Download (263kB) |
|
Text (Reviewer (Ibu Chontina))
ReviewerPengaruhKomunikasibagiKesehatanMentalAnak.pdf Download (1MB) |
|
Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinPengaruhKomunikasibagiKesehatanMentalAnak.pdf Download (2MB) |
Abstract
Abstract: This study discusses the effect of communication on children's mental health which focuses on communication within the family, because family is the smallest and closest sphere to us. Seeing the number of cases regarding mental health, this study aims to observe and find out what are the effects of family communication on children's mental health. The method used in this study is a survey using a google form and voting with participants of teenagers who are growing up with the age range of 17 to 21 years. The participants came from different backgrounds ranging from education, economy, family, work and religion. The method of data collection is done by the accumulation of answers on the google form and voting. The results of the study show that family communication is very influential on the mental health of family members, especially for the child. From this research, we find out what things can affect children's mental health as well as what each child wants to implement in family communication. Keywords: effect of communication, family communication, mental health / Abstrak: Penelitian ini membahas pengaruh komunikasi bagi kesehatan mental anak yang berfokuskan pada komunikasi dalam keluarga, karena keluarga merupakan lingkup terkecil dan terdekat dengan kita. Melihat banyaknya kasus tentang kesehatan mental maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengamati apa saja pengaruh komunikasi keluarga bagi kesehatan mental anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei menggunakan google form dan pengambilan suara dengan partisipan para remaja yang beranjak dewasa dengan usia kisaran 17 sampai 21 tahun. Para partisipan berasal dari latar belakang yang berbeda mulai dari pendidikan, ekonomi, keluarga, pekerjaan serta agama. Metode pengumpulan data dilakukan dengan akumulasi jawaban- jawaban pada google form dan pengambilan suara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga sangat berpengaruh bagi kesehatan mental anggota keluarga, terlebih bagi sang anak. Dari penelitian ini kita mengetahui hal- hal apa saja yang dapat berpengaruh bagi kesehatan mental anak serta hal seperti apa yang diinginkan oleh setiap anak untuk diterapkan dalam komunikasi keluarga. Kata Kunci: pengaruh komunikasi, komunikasi keluarga, kesehatan mental.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | LANGUAGE AND LITERATURE > Philology. Linguistics > Communication. Mass media |
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia |
Date Deposited: | 31 May 2022 04:37 |
Last Modified: | 22 Jun 2022 03:01 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/8006 |
Actions (login required)
View Item |