Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi Dengan Denah Berbentuk ‘H’ Terhadap Gempa Dengan Penambahan Tinggi Tingkat

Nehe, Efandi (2020) Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi Dengan Denah Berbentuk ‘H’ Terhadap Gempa Dengan Penambahan Tinggi Tingkat. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img] Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Tabel_Daftar_Gambar)
HalJudulAbstrakDaftarIsiDaftarTabelDaftarGambar.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_I)
BABI.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (530kB)
[img] Text (BAB_II)
BABII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (864kB)
[img] Text (BAB_III)
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_IV)
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (BAB_V)
BABV.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (361kB)
[img] Text (Daftar_Pustaka)
DaftarPustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (237kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (452kB)

Abstract

”Indonesia tercatat sebagai salah satu diantara banyak negara yang memiliki banyak catatan sejarah gempa bumi yang terjadi. Banyak sekto r yang dirugikan dari gempa bumi, diantaranya sektor perekonomian dan pembangunan. Pembangunan gedung adalah salah satu sarana infrastruktur utama yang digunakan oleh penduduk Indonesia,” seperti: bangunan apartemen. Apartemen dinilai hunian yang praktis untuk hidup dizaman modern seperti sekarang. Saat ini kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum Urban dan sentral Industri. Oleh sebab itu, para kontraktor berbondong-bondong membangun apartemen baru di kota Bekasi dan salah satunya adalah apartemen Urban Sky-Bekasi. Penulis mengangkat apartemen ini sebagai studi kasus, untuk melakukan evaluasi kinerja struktur bangunan bertingkat sebagai bangunan tahan gempa. Penulis melakukan penelitian dengan menambahkan tinggi bangunan asli 8 m (Tinggi asli: 102 m dan Tinggi baru: 110 m) untuk menganalisa apakah data perencanaan yang dibuat masih bisa menanggung beban yang sama dengan tinggi yang berbeda dan masih dapat di kategorikan sebagai bangunan tahan gempa. Dari hasil Output SAP 2000, menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan tinggi data output SAP 2000 seperti: Displacement, Drift Ratio dan data-data yang lainnya setelah analisa menunjukkan bahwa bangunan 110 m diketategorikan sebagai bangunan tidak tahan gempa menurut SNI 1726-2012. Kata kunci: Apartemen Urban Sky, Displacement, Drift Ratio, SAP 2000, SNI 1726-2012./ Indonesia is listed as one of the many countries that have many historical records of earthquakes. Many sectors were affected by the earthquake, including the economic and development sectors. Building construction is one of the main infrastructure facilities used by Indonesian residents, such as: apartment buildings. The apartment is considered a practical occupancy for living in modern times like now. Currently the city of Bekasi is developing into a residence for the urban and industrial center. Therefore, the contractors flocked to build new apartments in the city of Bekasi and one of them was the Urban Sky-Bekasi Apartment. The author raises this apartment as a case study, to evaluate the performance of high rise building structures as earthquake resistant buildings. The author conducted a study by adding the original building height of 8 m (original height: 102 m and new height: 110 m) to analyze whether the planning data created can still bear the same burden with different heights and can still be categorized as earthquake resistant buildings. From the results of SAP 2000 Output, shows that with the addition of SAP 2000 output data height such as: Displacement, Drift Ratio and other data after analysis shows that 110 m buildings are categorized as earthquake resistant buildings according to SNI 1726-2012. Keywords: Urban Sky Apartment, Displacement, Drift Ratio, SAP 2000, SNI 1726-2012

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSimanjuntak, PinondangNIDN0310116003pinondang.simanjuntak@uki.ac.id
Subjects: TECHNOLOGY
Divisions: FAKULTAS TEKNIK > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Sahat Maruli Tua Sinaga
Date Deposited: 18 May 2022 07:57
Last Modified: 18 May 2022 07:57
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/7906

Actions (login required)

View Item View Item