Penerapan Pidana Terhadap Pelaku Dan Restitusi Terhadap Anak Selaku Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Wonosobo Nomor 26/Pid.Sus/2020/PN Wsb)

Toga, Amos Chandra (2022) Penerapan Pidana Terhadap Pelaku Dan Restitusi Terhadap Anak Selaku Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Wonosobo Nomor 26/Pid.Sus/2020/PN Wsb). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi) HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (833kB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (721kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (863kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (396kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (157kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (148kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Tindak pidana Kekerasan seksual terhadap anak semakin hari semakin meningkat, perbuatan ini dapat dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang memiliki ikatan kekeluargaan dengan si korban. Indonesia sebagai negara hukum tentu saja mempunyai seperangkat aturan untuk melakukan pemidanaan terhadap pelaku tersebut salah satunya dengan pidana penjara, namun pidana penjara saja tidak cukup untuk memberikan rasa keadilan kepada korban, karena dalam kasus ini korban sangat menderita dan pidana penjara kepada pelaku saja tidaklah cukup, maka dengan itu korban harus memberikan ganti kerugian atas penderitaan yang diderita korban, yaitu dengan Restitusi. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum yuridis-normatif dengan metode pendekatan Undang-Undang dan pendekatan kasus. Data yang di gunakan yaitu data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian, bahwa pada Putusan Pengadilan Negeri Wonosobo Nomor 26/Pid.Sus/2020/Pn.Wsb dalam penerapan pidana terhadap pelaku sudah memberikan rasa keadilan dan terlaksananya hak restitusi korban. Terdakwa dipidana penjara selama 10 Tahun dan memiliki kewajiban membayar hak restitusi kepada korban sebesar Rp6.364.000,00 (enam juta tiga ratus enam puluh empat ribu rupiah)./ The criminal act of sexual violence against children is increasing, this can be done by anyone, even by their own family. as a state of law Indonesia has a set of rules for punishing the perpetrator, one of which is imprisonment, but imprisonment is not enough to give a sense of justice to the victim, because in this case the victim suffers a lot. therefore the victim must provide compensation for the suffering suffered by the victim, called restitution. The research method used in this paper is a juridical-normative legal research method with a law approach and a case approach. The data used are secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. The results of this research on the Wonosobo District Court Decision Number 26/Pid.Sus/2020/Pn Wsb about the imprisonment of the defendant it has given a sense of justice and the implementation of the victim's right of restitution. The defendant is sentenced to 10 years in prison and has an obligation to pay the right of restitution to the victim in the amount of Rp. 6,364,000.00 (six million three hundred sixty four thousand rupiah).

Actions (login required)

View Item