Telap, Gerry Matheus and Hutabarat, Lolom Evalita (2021) Optimasi Filler Kapur Pada Aspal Beton Modifikasi Polivinil Asetat Menggunakan Metode Marshall. e-Journal CENTECH, 2 (1). pp. 43-53. ISSN 2722 0230
Text
OptimasiFiller.pdf Download (747kB) |
|
Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinOPTIMASIFILLERKAPUR.pdf Download (2MB) |
|
Text (Peer_Review (Ibu Lolom))
PeerReviewedOptimasiFillerKapur.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan kapur sebagai bahan pengisi (filler) dalam campuran beton aspal merupakan alternatif pengganti abu batu atau Semen Portland dengan pertimbangan harga kapur yang cukup ekonomis. Selain itu juga untuk meningkatkan umur pakai jalan terhadap deformasi jangka panjang, dapat digunakan bahan tambahan pada campuran aspal yaitu Polivinil Asetat. Material tambahan ini berguna untuk meningkatkan kinerja campuran aspal agar tidak mengalami deformasi untuk perkerasan jalan dalam jangka panjang. Penelitian tentang bahan pengisi kapur dengan kandungan silika tinggi untuk meningkatkan aspal beton dilakukan di laboratorium dengan kadar aspal optimum 6% (Polivinil Asetat 3% dari total berat aspal), dan beberapa perbandingan campuran berat kapur terhadap total filler sebagai pengganti abu batu yakni, 0%, 25%, 50%, 75%. Pengujian stabilitas aspal yang dilakukan dengan menggunakan uji Marshall memperlihatkan nilai stabilitas optimal pada campuran dengan perbandingan kapur 50% terhadap aspal modifikasi Polivinil Asetat sebesar 1973.30 kg tanpa perendaman dan 1868,35 kg dengan perendaman, menurun 5,32%. Perbandingan nilai stabilitas 100% filler abu batu tanpa menggunakan aspal modifikasi Polivinil Asetat atau beton aspal normal yaitu sebesar 1125,44 kg. Sesuai persyaratan Bina Marga, hasil pengujian menunjukkan hasil optinal dengan menggunakan filler kapur 50%. Sebagian besar parameter yang diukur memenuhi syarat yang meliputi VMA, VIM, stabilitas, kelelehan dan Marshall Quotient, hanya VFA yang tidak memenuhi, jika dibandingkan dengan pengujian yang dilakukan pada beton aspal normal dengan hasil VIM dan VFA yang tidak memenuhi. Kata kunci: Bahan pengisi kapur; Aspal beton normal; Stabilitas Marshal; dengan dan tanpa perendaman./Using lime as a filler in the asphalt concrete mixture is an alternative to rock ash or Portland cement considering the economical price of lime. In addition, to increase the service life of the road against long-term deformation, an additive to the asphalt mixture can be used, namely Polyvinyl Acetate. This additional material is useful for improving the performance of the asphalt mixture so that it does not experience deformation for road pavements in the long term. Research on lime fillers with high silica content to increase concrete asphalt was carried out in a laboratory with an optimum asphalt content of 6% (Polyvinyl Acetate 3% of the total weight of asphalt), and several comparisons of lime weight mixture to total filler as a substitute for rock ash, namely, 0%, 25%, 50%, 75%. Asphalt stability testing using the Marshall test showed the optimal stability value for the mixture with a ratio of 50% lime to the modified polyvinyl acetate asphalt of 1973.30 kg without immersion and 1868.35 kg with immersion, decreased by 5.32%. The comparison of the stability value of 100% rock ash filler without using modified asphalt polyvinyl acetate or normal asphalt concrete is 1125.44 kg. In accordance with the requirements of Bina Marga, the test results show the optimal results using 50% lime filler. Most of the parameters measured meet the requirements which include VMA, VIM, stability, melt and Marshall Quotient, only VFA does not meet, when compared to tests carried out on normal asphalt concrete with inadequate VIM and VFA results. Keywords: lime filler; normal asphalt concrete; Marshall Quotient; soaking.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY > Building construction |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 06:43 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 08:46 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6917 |
Actions (login required)
View Item |