ANALISIS RISIKO PENGADAAN TANAH UNTUK EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI MINYAK DAN GAS BUMI(Studi Kasus : PT.Pertamina EP- Paku Gajah Development Project)

Firgitanto, Prasetyo (2017) ANALISIS RISIKO PENGADAAN TANAH UNTUK EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI MINYAK DAN GAS BUMI(Studi Kasus : PT.Pertamina EP- Paku Gajah Development Project). S2 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img]
Preview
Text (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf

Download (513kB) | Preview
[img] Text (Bab I)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kegiatan hulu minyak dan gas bumi baik pencarian hingga produksi minyak dan gas bumi merupakan program pemerintah dimana kegiatan tersebut diatur dalam undang-undang. Sebelum melakukan pengeboran untuk mendapatkan cadangan minyak dan gas bumi, kebutuhan lahan untuk kegiatan pengeboran merupakan suatu tahapan yang harus dilewati. Dikarenakan kegiatan hulu minyak dan gas bumi adalah program pemerintah, maka pemerintah menjamin akan ketersedianya lahan untuk kegiatan tersebut yang dapat diklasifikasikan kedalam kepentingan umum dan tertuang pada undang-undang No.2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Bagi Kepentingan Umum. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana tahapan kegiatan Pengadaan tanah untuk kepentingan umum PT.Pertamina EP–Paku Gajah Development Project, Berapa besar peluang dan dampak pada setiap tahapan kegiatan Pengadaan tanah untuk kepentingan umum PT.Pertamina EP–Paku Gajah Development Project, dan Bagaimana upaya pengendalian (mitigasi) dari setiap tahapan kegiatan Pengadaan tanah untuk Penelitian ini menggunakan metode deskriptif semi-kuantitatif. Alat pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner dengan skala Liekert (1-5). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan pengadaan tanah untuk kepentingan umum terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. Paparan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa dalam tahapan pengadaan tanah untuk kepentingan umum PT.Pertamina EP – Paku Gajah Development Project berpotensi menghadapi risiko, yaitu : a. Hasil identifikasi risiko operasional terkait dengan tahapan Perencanaan yang menjadi perhatian khusus adalah : Terkait Pengajuan Dokumen, risiko High, b. Hasil identifikasi risiko operasional dan terkait dengan tahapan Persiapan yang menjadi perhatian khusus adalah : • Terkait Pemberitahuan Rencana Pembangunan, risiko Medium, • Terkait Pendataan Awal, risiko High, • Terkait Konsultasi Publik, risiko High, • Terkait Konsultasi Publik, risiko High, • Terkait Penetapan Lokasi, risiko Medium, c. Hasil identifikasi risiko Sosial dan terkait dengan tahapan Persiapan yang menjadi perhatian khusus adalah : • Terkait Pemberitahuan Rencana Pembangunan, risiko Medium, • Terkait Pendataan Awal, risiko High, • Terkait Konsultasi Publik, risiko High, • Terkait Konsultasi Publik, risiko High, • Terkait Penetapan Lokasi, risiko Medium, d. Hasil identifikasi risiko operasional dan terkait dengan tahapan Pelaksanaan yang menjadi perhatian khusus adalah : • Terkait Inventarisasi dan Identifikasi, risiko Low, • Terkait Penilaian Ganti Rugi, risiko Subtansial, • Terkait Musyawarah Penetapan Ganti Rugi, risiko Subtansial, • Terkait Pemberian Ganti Rugi, risiko Subtansial, • Terkait Pelepasan dan Penghapusan Hak Atas Tanah, risiko Subtansial, e. Hasil identifikasi risiko Sosial dan terkait dengan tahapan Pelaksanaan yang menjadi perhatian khusus adalah : • Terkait Inventarisasi dan Identifikasi, risiko Low, • Terkait Penilaian Ganti Rugi, risiko Subtansial, • Terkait Musyawarah Penetapan ganti rugi, risiko Subtansial, • Terkait Pemberian Ganti Rugi, risiko Subtansial, • Terkait Pelepasan dan Penghapusan Hak Atas Tanah, risiko Subtansial, f. Hasil identifikasi risiko operasional dan terkait dengan tahapan Penyerahan hasil yang menjadi perhatian khusus adalah : • Terkait Penyerahan Hasil, risiko Medium, Risiko ini harus di kelola melalui manajemen risiko yang mencakup identifikasi, mengukur dan melakukan mitigasi (mengecilkan peluang dan dampak bagi tahapan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum PT.Pertamina EP – Paku Gajah Development Project.Setiap tahapan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum PT.Pertamina EP – Paku Gajah Development Project yang memiliki nilai risiko High, mitigasi yang dilakukan adalah menghentikan cara atau penerapan pada kegiatan tersebut, dan mengganti cara atau penerapan pada kegiatan tersebut dengan cara atau penerapan yang baru, agar risiko dari kegiatan tersebut dapat diminimalisir. Dan tahapan yang memiliki nilai risiko Substansial, Medium, dan Low, mitigas yang dilakukan adalah melakukan followup pada cara atau penerapan pada kegiatan tersebut. Kata kunci : hulu minyak dan gas bumi, pengadaan tanah, kepentingan umum, mitigasi

Item Type: Thesis (S2)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDjati, S.PantjaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Thesis advisorGunawan, IndraUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: SOCIAL SCIENCES > Industries. Land use. Labor > Management. Industrial management > Risk in industry. Risk management
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 13 Mar 2019 04:42
Last Modified: 13 Mar 2019 04:42
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/689

Actions (login required)

View Item View Item