Pengembangan Pariwisata Danau Toba Ditinjau Dari Kesiapan Akomodasi Untuk Para Wisatawan

Tobing, Suzanna Josephine L. and Kennedy, Posma Sariguna Johnson (2017) Pengembangan Pariwisata Danau Toba Ditinjau Dari Kesiapan Akomodasi Untuk Para Wisatawan. Prosiding Seminar Nasional & CFP I IDRI Sinergitas Unsur Pentaheliks bagi Pengembangan Sumberdaya Manusia. ISSN 2598 7577

[img] Text
PengembanganPariwisataDanauToba.pdf

Download (561kB)

Abstract

Kawasan Danau Toba merupakan kawasan pariwisata andalan, baik skala nasional maupun internasional. Obyek wisata ini tersebar di 8 kabupaten yang termasuk dalam Kawasan Danau Toba, dimana masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Kawasan wisata utama yang menjadi perhatian adalah Parapat, Pulau Samosir dan Balige. Parapat karena merupakan pintu gerbang utama karena adanya akomodasi dan layanan yang tersedia dan kemudahan akses ke daerah lain yang menarik di sekitar Danau Toba, merupakan desa danau terdekat dengan Medan. Kinerja akomodasi di destinasi pariwisata Danau Toba masih sangat tergantung pada permintaan rekreasi musiman. Karena permintaan yang lemah ini menghasilkan tingkat hunian yang selalu rendah secara konsisten. Tujuan utama dari paper ini adalah untuk mengidentifikasi masalah akomodasi di destinasi wisata Danau Toba, serta melihat perkembangan akomodasi sebagai salah satu daya tarik wisata. Dibutuhkan investasi untuk mengembankan akomodasi di destinasi wisata tersebut. Investor masih sangat berhati-hati dalam berinvestasi, karena faktor kendala utama adalah aksesibilitas (infrastruktur) dan lingkungan yang terdegradasi. Saat ini kinerja aset pariwisata masih buruk pada Danau Toba sehingga tidak mendukung keputusan investasi. Hal ini tidak mungkin berubah jika faktor kendala tersebut tidak ditangani, tingkat pertumbuhan investasi akan terbatas di masa datang. Untuk memobilisasi investasi swasta tersebut, investor perlu diyakinkan bahwa kenaikan permintaan di masa depan akan terwujud sehingga hasil dari proses investasi akan memuaskan. Kata kunci: destinasi pariwisata, akomodasi, infrastruktur, investasi, lingkungan/Lake Toba is a mainstay tourism area, both in national and international scale. This tourism object is spread in 8 districts, where each has different characteristics. The main tourist areas are Parapat, Samosir Island and Balige. Parapat is the main gateway due to the available accommodation and services that ease of access to other interesting areas around Lake Toba. The performance of accommodation in tourism destinations of Lake Toba is still highly depend on the demand of seasonal recreation. Because of this, weak demand results of low occupancy rates consistently. The main purpose of this paper is to identify the problem of accommodation in the tourist destinations of Lake Toba, as well as to see the development of accommodation as one of the tourist attractions. It takes investment to develop accommodation in these tourist destinations. Investors are still very cautious in investing, as the main constraints are accessibility and degraded environments. Currently the performance of tourism assets is still bad on Lake Toba, so it does not support investment decisions. This is unlikely to change if these constraints are not addressed, investment growth rates will be limited in the future. To mobilize such private investment, investors need to be assured that future demand will increases and the outcome of the investment process will be satisfactory. Keywords: tourism destination, accommodation, infrastructure, investment, environmental

Item Type: Article
Subjects: SOCIAL SCIENCES > Economic theory. Demography
Depositing User: Ms Mentari Simanjuntak
Date Deposited: 16 Feb 2022 10:25
Last Modified: 16 Feb 2022 10:25
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6659

Actions (login required)

View Item View Item