Diskusi Mengenai Program Pendidikan Tinggi Di Wilayah Perbatasan Kabupaten Maluku Barat Daya

Kennedy, Posma Sariguna Johnson and Tobing, Suzanna Josephine L. and Lina, Santi and Heatubun, Adolf Bastian and Tampubolon, Emma and Lumbantoruan, Rutman (2019) Diskusi Mengenai Program Pendidikan Tinggi Di Wilayah Perbatasan Kabupaten Maluku Barat Daya. In: Prosiding Seminar Nasional Abdimas. BALLROOM KEMALA UNIVERSITAS ESA UNGGUL. ISBN 978 602 5596 82 7

Text DiskusiMengenaiProgramPendidikanTinggi.pdf Download (948kB)

Abstract

Tujuan penulisan paper ini adalah untuk lebih memahami permasalahan pendidikan tinggi di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), yang merupakan wilayah perbatasan dengan Negara Timor Leste. Kabupaten MBD termasuk daerah terdepan Indonesia dengan kategori 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Kabupaten MBD memiliki ibu kota Tiakur, Moa Lakor, merupakan kabupaten berusia muda hasil pemekaran pada tahun 2008. Metodologi yang dilakukan adalah kelompok diskusi terarah dengan berbagai narasumber dan pemangku kepentingan di Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku, Ambon. Topik diskusi adalah memahami permasalahan pendidikan tinggi di wilayah Kabupaten MBD dalam mempersiapkan sumber daya manusia seiring dengan dibukanya eksplorasi Blok Masela. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan diskusi tersebut adalah, terdapat keinginan bahwa putera daerah harus mampu ikut serta mengelola Blok Masela. Jangan sampai yang terjadi, kekayaan alam di daerah sendiri tetapi yang mengelola adalah orang asing. Sehingga, melihat kebutuhan tersebut Universitas Pattimura membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) sejak tahun 2016, dengan diawali membuka program-program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru SD, Peternakan, Hukum, dan Akuntansi. Kata Kunci: Wilayah Perbatasan, Maluku Barat Daya, Pendidikan Tinggi, Program Studi Di Luar Kampus Utama/The purpose of this paper is to better understand the problem of higher education in Southwest Maluku Regency (MBD), which is the border area between Maluku Province and the State of Timor Leste. District of MBD includes areas with categories 3T (lagging, leading and outermost), in the leading regions of Indonesia. The MBD Regency has the capital city Tiakur, Moa Lakor, which is a regency that is still young as a result of the expansion in 2008. The methodology carried out was a focus group discussion with various informants and stakeholders, at Pattimura University and Maluku Indonesian Christian University (UKIM), Ambon. The topic of discussion was understanding the problems of higher education in the MBD Regency area in preparing human resources in line with the opening of the Masela Block exploration. There is a desire that the people of the region must be able to participate in managing the Block. Do not let natural resources happen in your own area but those who manage are foreigners. Seeing this need, Pattimura University opened the Main Off-Campus Study Program (PSDKU) since 2016 with the opening of Study Programs of Mathematics, Education, English Language Education, Elementary Teacher Education, Animal Husbandry, Law and Accounting. Keywords: Border Area, Southwest Maluku (MBD), Higher Education, Study Programs Outside the Main Campus (PSDKU)

Actions (login required)

View Item