Hutabarat, Leonard F. (2005) Dampak Penolakan Konsitusi Uni Eropa Dalam Refrendum di Perancis. Sociae Polites, 5 (23). pp. 20-38. ISSN 1410 3745
Text
DampakPenolakanKonstitusiEropadalamReferendumdiPerancis.pdf Download (456kB) |
Abstract
Suatu revolusi geopolitik sedang terjadi di kawasan Eropa, yaitu unifikasi Eropa. Apa yang disebut sebagai â€United States of Europe†yang baru, memiliki lebih banyak penduduk, perdagangan, kemakmuran, dan lebih banyak suara dalam organisasi internasional. Bahkan konsitusi Eropa yang baru menetapkan motto resmi UE, yaitu “Unity in Diversity†berkenan dengan penolakan publik Perancis dalam referendum mengenai “European Constitutional Treatyâ€, para politisi nasional dan Eropa harus terlibat dalam sautau dialog terbuka dengan rakyat Eropa untuk menjembatani proses integrasi dengan adanya suatu “sense of ownershipâ€. Sementara itu, hasil referendum di Perancis juga telah mengirimkan simbol yang kuat bagi para pemimpin Eropa. “Brusssels†tidak lagi dapat dijadikan kambing hitam bagi kebijakan-kebijakan dalam negeri yang tidak populer. Artikel ini menjelaskan mengapa Eropa menyatakan “no†bagi konsitusi Eropa bulan Mei 2005 lalu, dimana Perancis juga merupakan salah satu negara “the Founding Fathers†dari UE. Dijelaskan juga akar dari krisis yang dialami EU dan kemungkinan-kemungkinan dari “the European Dream†pada masa mendatang. Where the European Union go from here?
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | POLITICAL SCIENCE |
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 03:57 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 03:57 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6339 |
Actions (login required)
View Item |