Hutabarat, Leonard F. (2017) Peluang dan Tantangan Kerja Sama Perdagangan di Kawasan Amerika Latin. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri, Jakarta. ISBN 978 602 72818 3 7
Text
PeluangdanTantanganKerjaSamaPerdagangandiKawasanAmerikaLatin.pdf Download (4MB) |
Abstract
Salah satu bentuk dari Kebijakan Luar Negeri Pemerintah RI adalah politik luar negeri yang bebas aktif dan bersifat Inward looking dengan mengedepankan perekonomian nasional, salah satunya dengan mengoptimalkan perwujudan diplomasi ekonomi yang menopang perkembangan ekonomi Indonesia. Kementerian Luar Negeri dituntut untuk mengawasi dan menyikapi berbagai keputusan mengenai geopolitik dan ekonomi global yang mempengaruhi kepentingan nasional Indonesia. Melakukan penguatan terhadap diplomasi ekonomi Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas perdagangan merupakan salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia saat ini. Diplomasi ekonomi yang dilakukan tidak terbatas hanya pada interaksi perdagangan Indonesia dengan pasar tradisionalnya. Namun, Indonesia harus mulai mengkaji pasar non-tradisional yang juga mempunyai peluang dan berpotensi tinggi dalam interaksi perdagangannya dengan Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, ekonomi Amerika Latin mulai semakin terbuka dan terintegrasi dengan perekonomian dunia juga Indonesia. Di kawasan tersebut, Indonesia telah membentuk beberapa organisasi regional melalui ASEAN untuk mewadahi kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara kawasan Amerika Latin, seperti ASEAN-Mercosur, ASEAN-Andean Group, dan FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation) yang menjadi satu-satunya mekanisme kerja sama regional Amerika Latin dengan negara-negara di Asia Timur. Pada tahun 2015, total perdagangan antara Indonesia dan kawasan Amerika Latin mencapai USD 7,5 miliar, atau menurun sekitar 10,71% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 8,4 miliar. Dilihat dari kepentingan ekonomi, Amerika Latin dapat menjadi pasar potensi produk ekspor Indonesia. Namun demikian, nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara Amerika Latin saat ini belum mencerminkan besarnya potensi yang tersedia, sehingga Indonesia perlu lebih mengoptimalkan kerja sama ekonomi dengan Amerika Latin. Di dalam upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah RI, keberadaan beberapa negara yang dinilai cukup prospektif seperti Chili, Brasil dan Meksiko dinilai dapat mendukung adanya pertumbuhan ekspor dan peningkatan aktivitas perdagangan Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan strategi diplomasi ekonomi yang efisien guna memaksimalkan potensi dan peluang yang ada. Berdasarkan kajian Tim Pusat P2K2 Amerika dan Eropa dengan masukan dari berbagai pihak yang terlibat, diidentifikasi beberapa strategi diplomasi ekonomi yang perlu dilakukan, antara lain: 1. Negara-negara di Amerika Latin masih menetapkan tarif impor cukup tinggi, khususnya Argentina, Brasil, dan Meksiko. Untuk itu, Indonesia perlu melakukan negosiasi mengenai tarif dalam perundingan bilateral dengan negara-negara di Amerika Latin khususnya dengan Peru dan Chile. 2. Secara umum, peningkatan kesejahteraan tertinggi akan dialami oleh Indonesia, Meksiko dan Brasil. Investasi di Indonesia diperkirakan juga akan meningkat, walaupun tidak signifikan, dengan catatan didukung oleh iklim investasi yang baik di Indonesia. 3. Sebagian impor diperkirakan akan meningkat lebih besar dibanding ekspor, sehingga Indonesia akan mengalami defisit neraca perdagangan dengan seluruh negara yang terlibat dalam kerja sama perdagangan. Sebagai langkah untuk mengurangi negative trade balance tersebut, perundingan pengurangan hambatan tarif secara spesifik untuk produk-produk ekspor Indonesia perlu segera dilakukan. 4. Pemerintah Indonesia perlu terus melakukan sosialisasi kepada kalangan pengusaha dan asosiasi mengenai perkembangan perundingan FTA yang tengah ataupun telah berlangsung. Hasil Kajian ini diharapkan dapat memberi banyak manfaat dan tidak berhenti sekedar hanya menjadi kajian saja, melainkan juga dapat diimplementasikan sebagai rekomendasi kebijakan Pemerintah RI. Kajian ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung Indonesia dalam mengoptimalkan dan menguasai pasar dan kegiatan perdagangan di kawasan Amerika Latin yang merupakan salah satu pasar negara tradisional dan mitra dagang utama Indonesia.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | POLITICAL SCIENCE > International relations |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 04:42 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 03:39 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6302 |
Actions (login required)
View Item |