The influence of feeding practice on the risk of stunting in infant and young children in developing countries: a literature review =Pengaruh praktik pemberian makan terhadap risiko stunting pada balita di beberapa negara berkembang: studi literatur

Damanik, Sri Melfa and Wanda, Dessie (2019) The influence of feeding practice on the risk of stunting in infant and young children in developing countries: a literature review =Pengaruh praktik pemberian makan terhadap risiko stunting pada balita di beberapa negara berkembang: studi literatur. Ilmu Gizi Indonesia, 3 (1). pp. 13-22. ISSN 2598 7844

[img] Text
PengaruhPraktikPemberianMakan.pdf

Download (397kB)
[img] Text (Reviewer)
ReviewerPengaruhPraktik.pdf

Download (713kB)
[img] Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinPengaruhPraktikPemberianMakan.pdf

Download (2MB)
Official URL: ilgi.respati.ac.id

Abstract

Stunting merupakan salah satu kondisi gagal tumbuh pada balita saat tinggi badan balita tidak sesuai dengan tinggi badan seusianya. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama masalah stunting pada balita, salah satunya adalah praktik pemberian makan yang tidak optimal. Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik pemberian makan sesuai rekomendasi WHO terhadap risiko stunting pada balita di beberapa negara berkembang. Metode: Metode yang digunakan adalah melakukan penelusuran literatur menggunakan lima database yaitu Science Direct, EBSCOhost, ProQuest, Taylor & Francis, dan Scopus menggunakan kata kunci “stunting, feeding practice, infant and young children”. Dalam pencarian artikel, penulis menggunakan filter, yaitu merupakan artikel penelitian, berbahasa Inggris, artikel diterbitkan antara tahun 2008-2018. Semua artikel yang didapatkan diseleksi dengan Prisma Appraisal Tool dan diperoleh sebanyak 16 artikel. Hasil: Sebanyak 16 artikel yang telah ditelaah menjelaskan adanya hubungan yang signifikan antara praktik pemberian makan yaitu keragaman makanan minimum, pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, waktu pengenalan pemberian makanan pendamping, pemberian makananan yang mengandung tinggi zat besi, dan frekuensi pemberian makan terhadap angka kejadian stunting pada anak. Kesimpulan: Praktik pemberian makan pada balita di beberapa negara berkembang masih belum optimal. Pemberian edukasi sedini mungkin kepada ibu dan calon ibu tentang praktik pemberian makan yang benar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam melakukan praktik pemberian makan yang tepat sesuai rekomendasi WHO. Kata kunci: usia balita; praktik pemberian makan; stunting

Item Type: Article
Subjects: MEDICINE > Pediatrics > Nutrition and feeding of children and adolescents
Depositing User: Ms Mentari Simanjuntak
Date Deposited: 24 Jan 2022 08:00
Last Modified: 31 Jan 2022 02:44
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6277

Actions (login required)

View Item View Item