Mulyani, Agnes Sri and Tampubolon, Sudarno P (2021) Studi Perbandingan Analisa Ketelitian Tinggi Menggunakan Total Station dan Sipat Datar. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, 5 (2). pp. 259-268. ISSN 2579 6410
Text
StudiPerbandinganAnalisaKetelitianTinggi.pdf Download (404kB) |
|
Text (Hasil_Turnitin)
HasilTurnitinStudiPerbandinganAnalisaKetelitianTinggi.pdf Download (1MB) |
|
Text (Peer_Review (Bapak Sudarno))
PeerReviewStudiPerbandinganAnalisaKetelitianTinggi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengetahui ketelitian beda tinggi menggunakan metode pengukuran beda tinggi suatu ring tertutup menggunakan Waterpass B2 dan Total Station Kolida 420SR. Lokasi penelitian terletak di daerah Ciloto, Puncak Jawa Barat dengan koordinat 107o bujur timur dan 06o lintang selatan, pada tanggal 14 dan 15 Desember 2014 dengan menggunakan referensi titik tinggi lokal. Pengukuran dilakukan tiga kali dengan ring yang berbeda namun titik pangkal dan ujung adalah titik yang sama. Hitungan ketelitian dilakukan dengan hitung perataan kuadrat terkecil untuk mengetahui standar deviasi hasil pengukuran dengan masing-masing alat. Hasilnya adalah standar deviasi beda tinggi dengan waterpass sebesar 0.01mm, sedangkan dengan Total Station sebesar 0.02 mm. Berdasarkan hasil perhitungan nilai standar deviasi pengukuran beda tinggi, maka Total Station dapat digunakan untuk pengukuran beda tinggi pada pekerjaan teknik sipil yang tidak memerlukan ketelitian yang sangat tinggi, dan pengukuran beda tinggi dengan Total Station lebih ekonomis karena waktu yang diperlukan untuk pengukuran adalah seperempat dari waktu yang diperlukan pengukuran beda tinggi dengan Waterpass. Kata Kunci: pengukuran beda tinggi; Waterpass; Total Station./This research was conducted to analyze and determine the height difference accuracy using the method of measuring the different heights of a closed loop using Waterpass B2 and Total Station Kolida 420SR. The location of research in the Ciloto area, Puncak, West Java with coordinates 107˚ east longitude and 06˚ south latitude, on 14-15 December 2014 using a local high point reference. Measurements were made three times with different looped but the starting and ending points were the same points. Accuracy of calculation is done by calculating the average of the least squares to determine the standard deviation of the measurement results with each equipment. The result is the standard deviation of the height difference with the waterpass is 0.01mm, while with the Total Station it is 0.02 mm. Based on the results of the standard deviation of the height difference, the Total Station can be used for height measurements in civil engineering project that does not require very high accuracy and height difference measurements with the Total Station are more economical because the time required for measurement is a quarter of the time required height difference measurement with Waterpass. Keywords: height measurement; Waterpass; Total station.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | TECHNOLOGY > Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 06:30 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 09:26 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/6246 |
Actions (login required)
View Item |