Silalahi, Marina (2016) STUDI ETNOMEDISIN DI INDONESIA DAN PENDEKATAN PENELITIANNYA. Jurnal Dinamika Pendidikan, 9 (3). pp. 117-124. ISSN 1410 4695
|
Text
STUDI ETNOMEDISIN DI INDONESIA DAN PENDEKATAN.pdf Download (487kB) | Preview |
Abstract
Indonesia memiliki sekitar 25.000-30.000 spesies tumbuhan dan dihuni sekitar 300-700 etnis. Etnis-etnis tersebut memafaatkan untuk berbagai tujuan, salah satunya untuk tujuan pengobatan. Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat sebagian besar diwariskan secara lisan sehingga rentan terdegradasi. Studi etnomedisin merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk medokumentasikan pemanfaatan tumbuhan oleh etnis dengan metode penelitian yang dapat diterima secara ilmiah. Tulisan ini bertujuan menjelaskan studi etnomedisin khususnya di Indonesia dan metode penelitiannya. Tulisan ini didasarkan pada literatur offline and online media. Etnomedisin adalah presepsi dan konsepsi etnis/masyarakat lokal dalam memahami kesehatan. Studi etnomedisin di Indonesia diawali oleh Rumphius pada abat ke-19 yang mendokumentasikan pemafaatan tumbuhan oleh masyarakat Ambon dan pulau-pulau yang didokumentasikan dalam buku Herbarium Amboinense. Heyne pada tahun 1927 mencatat sebanyak 1040 tumbuhan bermanfaat obat yang didokumentasikan pada buku berjudul Tumbuhan Bermanfaat Indonesia. Penelitian terus berkembang, namun sebagian besar memusatkan di pulau Jawa dan Bali, sedangkan pulau lainnya masih sedikit. Penelitian etnomedisin dapat dilakukan pendekatan survei masyarakat dan survei pasar. Data yang diperoleh dari survei dapat dianalisis dengan use value (UV), Index of Cultural Significance ICS, dan Fidalety level (FL).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE > Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Mr. Admin Repository |
Date Deposited: | 24 Jan 2019 02:44 |
Last Modified: | 24 Jan 2019 02:44 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/600 |
Actions (login required)
View Item |