Utomo, Tranggono Yudo (2021) Angioplasty untuk Stenosis Aterosklerosis Intrakranial. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 9 (2). pp. 1318-1325. ISSN 2723 5890
Text
ANGIOPLASTYUNTUKSTENOSISATEROSKLEROSISINTRAKRANIAL.pdf Download (107kB) |
|
Text (Peer_Review)
PeerReviewAngioplastyuntukStenosisAterosklerosisIntrakranial.pdf Download (97kB) |
Abstract
Intracranial atherosclerotic stenosis (ICAS) is a common cause of transient ischemic attack (TIA) and ischemic stroke which is the second – leading cause of death worldwide. At up to 40 – 50%, the rate of symptomatic ICAS is significantly higher in the Asian population and is probably the most common cause of stroke worldwide. Indication for endovascular treatment is a challenge and the selection of material as well as interventional techniques essentially differs from the treatment of extracranial stenosed. Conservative (medical and lifestyle change) and endovascular therapy procedures as well as endovascular therapeutic approaches (percutaneous balloon angioplasty (PTA) or stent – assisted angioplasty (PTAS) are available for the treatment of ICAS. This review aims to further evaluate the role of angioplasty in treating intracranial atherosclerosis. Endovascular treatment, such as balloon angioplasty with or without stenting, have emerged as therapeutic option for symptomatic intracranial stenosis. There are many types of endovascular techniques available for ICAS treatment, including balloon angioplasty alone, balloon – mounted stent (Pharos Vitesse), and self – expandable stent (Wingspan), each of which has its owns features and specific advantages relating to different intracranial artery lesion. Thus, endovascular treatment in ICAS patient is an alternative to prevent recurrent TIA/ischemic stroke. Endovascular treatment requires comprehensive considerations and multidiscipline team in order to provide effective treatment for ICAS patients. Keywords : Intracranial atherosclerotic stenosis, Angioplasty, Intracranial Atherosclerotic, Intracranial Stenosis /Stenosis Aterosklerosis Intrakranial (ICAS) adalah penyebab umum Transient Ischemic Attack (TIA) dan stroke iskemik yang merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Hingga 40 - 50%, tingkat ICAS simptomatik secara signifikan lebih tinggi pada populasi Asia dan mungkin merupakan penyebab paling umum dari stroke di seluruh dunia. Indikasi untuk perawatan endovaskular merupakan tantangan dan pemilihan bahan serta teknik intervensi pada dasarnya berbeda dari pengobatan stenosis ekstrakranial. Prosedur konservatif (perubahan medis dan gaya hidup) dan terapi endovaskular serta pendekatan terapi endovaskular (angioplasti balon perkutan (PTA) atau angioplasti stent-assisted (PTAS)) tersedia untuk perawatan ICAS. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menevaluasi peran angioplasty sebagai tatalaksana dari stenosis aterosklerosis intrakranial. Perawatan endovaskular, seperti balloon angioplasty dengan atau tanpa stenting, telah muncul sebagai pilihan terapeutik untuk stenosis intrakranial simtomatik. Ada banyak jenis teknik endovaskular yang tersedia untuk perawatan ICAS, termasuk balloon angioplasty, ballon – mounted stent (Pharos Vitesse), dan self – expandable stent (Wingspan), masing-masing memiliki fitur dan keunggulan spesifik yang berkaitan dengan lesi arteri intrakranial yang berbeda. Maka dari itu, terapi endovascular pada pasien ICAS dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk mencegah TIA/stroke iskemik berulang. Tindakan endovaskular membutuhan pertimbangan yang komprehensif dan persiapan multidisiplin agar dapat memberikan pelayanan yang efektif untuk pasien. Kata Kunci : Stenosis Aterosklerosis Intrakranial, Angioplasty, Aterosklerosis Intrakranial, Stenosis Intrakranial
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | MEDICINE > Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Ms Mentari Simanjuntak |
Date Deposited: | 01 Nov 2021 07:20 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 07:21 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/5640 |
Actions (login required)
View Item |