Pengaruh Penambahan Garam (Nacl) Dan Abu Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Nilai Cbr Rendaman

Simanjuntak, Dina (2021) Pengaruh Penambahan Garam (Nacl) Dan Abu Sekam Padi Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Nilai Cbr Rendaman. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

	Text (Hal_Judul_Abstrak_Daftar_Isi_Daftar_Gambar_Daftar_Tabel_Daftar_Lampiran) HalJudulDaftarIsiDaftarGambarDaftarTabelDaftarLampiranAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)
	Text (BAB_I) BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (296kB)
	Text (BAB_II) BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)
	Text (BAB_III) BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (694kB)
	Text (BAB_IV) BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (787kB)
	Text (BAB_V) BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (222kB)
	Text (Daftar_Pustaka) DaftarPustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (218kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (745kB)

Abstract

Jenis tanah yang sering menjadi kendala dan relatif umum dalam dunia konstruksi adalah tanah lempung, umumnya tanah lempung memiliki daya dukung yang rendah. Tanah lempung juga memiliki sifat mengembang dan susut yang tidak seragam, sehingga akan mempengaruhi daya dukung. Oleh karena itu, perlu dilakukan stabilisasi agar memenuhi persyaratan teknis untuk dijadikan sebagai tanah dasar. Salah satu cara untuk stabilisasi tanah yang biasa dilakukan adalah dengan menambahkan bahan kimia pada tanah yang dapat meningkatkan daya dukungnya. Pada penelitian ini digunakan penambahan garam NaCl dan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan daya dukung tanah setelah distabilisasi dengan campuran garam NaCl dan abu sekam padi. Pada penelitian ini abu sekam padi berbentuk serbuk yang lolos saringan No.200 dan garam NaCl dilarutkan terlebih dahulu. Pada pengujian ini, abu sekam padi dicampur sebanyak 0%, 8%, 10%, 12%, 14%, 16% dan 15% dan 15%NaCl (sebagai variabel tetap) dari berat kering tanah, dengan menguji nilai CBR dengan perendaman tanpa pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai CBR tanah asli sebesar 2,84%. Setelah stabilisasi dengan garam NaCl dan abu sekam padi, harga CBR meningkat. Peningkatan terbesar diperoleh pada campuran abu sekam padi sebesar 12%, dimana nilai CBR meningkat dari 2,84% menjadi 12,78% dan untuk tanah yang distabilisasi dengan garam NaCl sebanyak 15% nilai CBR meningkat dari 2,84% menjadi 9,30%. . Ketika tanah distabilkan dengan NaCl 15% + abu sekam 12%, nilai CBR tertinggi meningkat dari 2,84% menjadi 9,47%. Kata kunci : Tanah lempung, abu sekam padi, garam NaCl, California Bearing Ratio ( CBR )/The type of soil that is often an obstacle and is relatively common in the construction world is clay, generally clay has a low bearing capacity. Clay soils also have non-uniform expansion and shrinkage properties, which will affect the bearing capacity. Therefore, it is necessary to carry out stabilization in order to meet the technical requirements to serve as subgrade. One way for soil stabilization that is usually done is to add chemicals to the soil that can increase its bearing capacity. In this study, the addition of NaCl salt and rice husk ash was used. This study aims to see the increase in the bearing capacity of the soil after being stabilized with a mixture of NaCl salt and rice husk ash. In this study, rice husk ash was in the form of powder that passed the No. 200 sieve and the NaCl salt was dissolved first. In this test, rice husk ash was mixed as much as 0%, 8%, 10%, 12%, 14%, 16% and 15% and 15% NaCl (as a fixed variable) of the dry weight of the soil, by testing the CBR value with immersion without treatment. Based on the results of the study, it was found that the CBR value of the original soil was 2.84%. After stabilization with NaCl salt and rice husk ash, the price of CBR increased. The largest increase was obtained in the rice husk ash mixture by 12%, where the CBR value increased from 2.84% to 12.78% and for soil stabilized with NaCl salt as much as 15% the CBR value increased from 2.84% to 9.30%. . . When the soil was stabilized with 15% NaCl + 12% husk ash, the highest CBR value increased from 2.84% to 9.47%. Keywords: Clay soil, rice husk ash, NaCl salt, California Bearing Ratio ( CBR )

Actions (login required)

View Item