Hutagalung, Siti Merida and Simatupang, Ruth Hanna and Herindrasti, VL Sinta (2018) KEBIJAKAN “OPEN SKY” TERHADAP PERTUMBUHAN INDUSTRI PENERBANGAN KAJIAN PERSPEKTIF HUKUM DAN KERJASAMA INTERNASIONAL: INDONESIA, MALAYSIA DAN VIETNAM. Jurnal Asia Pacific Studies, 2 (1). pp. 71-85. ISSN 2580 7048
Text
KebijakanOpenSkyBagiPerkembangandanPertumbuhanIndustriPenerbangandariPerspektifHukum.pdf Download (969kB) |
|
Text (Reviewer)
ReviewerKebijakanOpenSkyBagiPerkembangandanPertumbuhanIndustriPenerbangandariPerspektifHukum.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ruang udara nasional negara-negara anggota ASEAN telah ditetapkan menjadi langit terbuka bagi penerbangan diantara sejak tahun 2010. Penerapan kebijakan open sky tersebut tidak seluruhnya dapat dilakukan serempak karena terkait dengan masalah regulasi, penyiapan dan kesiapan infrastruktur karena terkait dengan kondisi ekonomi masing-masing negara dan teknis penerbangan. Kebijakan open sky walau sarat dengan masalah regulasi dan kerjasama internasional dalam bidang bisnis dan ekonomi tetap harus diterapkan. Hal tersebut terkait dengan globalisasi dan peningkatan kesejahteraan regional di Asia Tenggara. Saat ini masalah tersebut dilakukan melalui perjanjian bilateral dan multilateral diantara negara-diantara anggota, termasuk Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Praktik penerapan kebijakan open sky terbukti dapat mengembangkan industri penerbangan. Permasalahan ini diteliti dengan menerapkan metodologi penelitian analisis deskriptif dan yuridis normatif. Untuk membahas permasalahan diterapkan teori kedaulatan, teori kebijakan publik dan teori kerjasama internasional agar permasalahan terungkap dengan tuntas.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | POLITICAL SCIENCE |
Depositing User: | Mr. Edi Wibowo |
Date Deposited: | 09 Jun 2021 06:56 |
Last Modified: | 09 Jun 2021 06:56 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4522 |
Actions (login required)
View Item |