Sahetapy, Mendy Thensya (2017) PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH/USD, BI Rate, INFLASI DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR MANUFAKTUR PERIODE 2006 - 2015. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
|
Text (Cover_Abstrak_Daftar Isi)
Bagian Depan.pdf Download (326kB) | Preview |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
||
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
||
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (371kB) |
||
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (485kB) | Preview |
Abstract
Krisis ekonomi global 2008 telah memberikan dampak terhadap kondisi pasar saham yang ada di Indonesia, termasuk saham pada sektor manufaktur. Harga saham sendiri lebih mudah dipengaruhi oleh perubahan faktor eksternal perusahaan atau kondisi makro ekonomi. Faktor makro ekonomi akan terus mengalami perkembangan dan seiring perkembangannya selalu terjadi gejolak fluktuasi, baik saat krisis, setelah krisis global maupun sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Nilai Tukar Rupiah/USD, BI Rate, Inflasi, dan Harga Minyak Dunia Terhadap Return Saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa data bulanan periode Januari 2006 hingga Desember 2008 lalu dilanjutkan pada periode Januari 2010 hingga Desember 2015 yang meliputi data harga penutupan return saham sektor manufaktur yang diperoleh dari situs resmi www.finance.yahoo.com. Data Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS diperoleh dari Pusat Data Makro Ekonomi yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia, lalu data BI Rate dan Inflasi yang diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id, serta data Harga Minyak Dunia diperoleh dari situs resmi Energy Information Administration yaitu www.eia.gov. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, uji asumsi klasik dan uji goodness of fit dengan dengan menggunakan software SPSS 23dan MS. Excel. Penelitian ini menunjukkanbahwa saat krisis global informasi Return Saham dapat dijelaskan sebanyak 15,50% oleh empat faktor makro ekonomi, dan setelah krisis global terjadi sebanyak 3,90% informasi Return Saham dapat dijelaskan oleh empat faktor makro ekonomi yaitu Nilai Tukar Rupiah/USD, BI Rate, Inflasi, dan Harga Minyak Dunia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Nilai Tukar Rupiah/USD dan Harga Minyak Dunia berpengaruh negatif terhadap Return Saham sektor manufaktur periode 2006-2008. Sedangkan variabel BI Rate, Harga Minyak Dunia berpengaruh positif serta Inflasi berpengaruh negatif terhadap Return Saham sektor manufaktur periode 2010-2015. Selanjutnya dari uji statistik F diketahui bahwa keempat variabel tersebut berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Return Saham. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan investor dapat lebih cermat dalam melihat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar modal untuk mengambil keputusan investasi. Pengambilan keputusan dalam berinvestasi dapat dilihat dari sebelum atau saat krisis dan setelah krisis global tersebut terjadi. Dan bukan hanya berdasarkan faktor-faktor makroekonomi namun dapat dilhat juga berdasarkan faktorfaktor fundamental, sehingga dapat ditemukan faktor mana yang dapat memberikan peningkatan dalam pergerakan harga saham yang akan membuat pengembalian (return) menjadi tinggi sesuai dengan tingkat kondisi yang dialami.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS > Manajemen | ||||||||||||
Depositing User: | Users 3 not found. | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Nov 2018 04:53 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Nov 2018 04:53 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/421 |
Actions (login required)
View Item |