Galingging, Yusniaty (2020) Analisis Makna Implisit dan Eksplisit pada Bahasa Batak Toba dan Bahasa Indonesia. Dialektika : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 7 (2). pp. 28-46. ISSN 2338 2635
Text
AnalisisMaknaImplisitdanEksplisitpadaBahasaBatakTobadanBahasaIndonesia.pdf Download (4MB) |
Abstract
Setiap bahasa bersifat unik. Bahasa mempunyai caranya masing-masing untuk menyampaikan maksudnya. Bahasa Indonesia mempunyai caranya sendiri yang berbeda dari bahasa Batak, meskipun kedua bahasa ini berada pada wilayah yang sama, yaitu teritori Indonesia. Kedua bahasa ini mempunyai karakteristik masing-masing dalam hal menyampaikan pemikirannya. Makna dalam suatu bahasa dapat dinyatakan secara implisit dan secara eksplisit. Mengimplisitkan makna, maksudnya adalah tidak menyatakan makna tertentu secara jelas, baik melalui kosa kata atau gramatika bahasa itu akan tetapi makna itu dipahami oleh pembaca. Makna yang dieksplisitkan, yaitu makna yang dinyatakan dengan kosa kata atau dengan struktur bahasa itu sendiri. Suatu makna dinyatakan secara eksplisit atau implisit tergantung pada konteks atau ketersediaan kosa kata pada sebuah bahasa. Menyatakan makna secara eksplisit dapat menghindarkan ambiguitas, ketidakjelasan dan kesalahpahaman. Akan tetapi mengekpresikan makna secara eksplisit berulang-ulang dapat menyebabkan sepertinya membodohi pembaca, seakan pembaca tidak mengetahui topik yang sedang dibicarakan atau juga dapat membuat tulisan itu membosankan. Data yang digunakan pada kajian ini adalah Patik Ni Debata Nasampului Dohot Lapatanna untuk data bahasa Batak dan Dasa Titah untuk bahasa Indonesia. Pada kajian ini dapat dilihat bahwa Bahasa Batak pada umumnya mengeksplisitkan maknanya dibanding dengan bahasa Indonesia. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memberi gambaran karakteristik bahasa Batak dan Bahasa Indonesia khususnya dalam hal mengekspresikan maknanya. Kata Kunci: Implisit, eksplisit, padanan kata, karakteristik bahasa Every language is unique. Language has a specific way to state its idea. The Indonesian language has its way that differs from the Batak language in conveying their meaning, eventhough both belong to the same region, that is Indonesian territory. These two languages have their specific characteristics in expressing their thoughts. Meaning in a language can be defined implicitly and explicitly. To explain a meaning implicitly means that the meaning is expressed without using a particular word and a language structure, but the reader understands it. To tell a meaning explicitly implies that the meanings are expressed by using a word or by the language's structure. To convey the meaning explicitly or implicitly depends on the 29 context or by some cirstumstaces and the lexicon's availability in a language. To express a meaning explicitly may avoid ambiguity, vagueness, and misunderstanding. But, describing the meaning explicitly all the time may cause ignorant, as if other people know nothing about the topic of the discussion. The data used is taken from Patik Ni Debata Nasampului Dohot Lapatanna for Batak Language and Dasa Titah for the Indonesian language. This writing shows that the Batak language uses straightforward way more in comparison to the Indonesian language. This study aims to draw a characteristic of the Batak language and Indonesian language, especially in expressing their meaning. Key words : Implicit, Explicit, equivalence, language characteristics
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | LANGUAGE AND LITERATURE |
Depositing User: | Mr Alexander Jeremia |
Date Deposited: | 31 Mar 2021 08:37 |
Last Modified: | 06 Jul 2021 04:41 |
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/4161 |
Actions (login required)
View Item |