HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI SASANA TRESNA WERDHA KARYABAKTI RIA PEMBANGUNAN TAHUN 2016

Damarianti, Ajeng (2017) HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, STATUS PERNIKAHAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI SASANA TRESNA WERDHA KARYABAKTI RIA PEMBANGUNAN TAHUN 2016. S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.

[img]
Preview
Text (Cover_Daftar Isi_Abstrak)
Cover_Daftar Isi_Abstrak.pdf

Download (756kB) | Preview
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (911kB) | Preview

Abstract

Sejalan dengan bertambahnya usia harapan hidup orang Indonesia, masalah kesehatan bagi usia lanjut akan meningkat, salah satunya pikun (demensia). Peningkatan prevalensi kasus demensia dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, misalnya meningkatnya usia seseorang (di atas 65 tahun), jenis kelamin genetik/keturunan, trauma kepala, tingkat pendidikan, lingkungan (keracunan alumunium), ketidakadaan pasangan hidup, penyakit-penyakit tertentu (hipertensi sistolik, sindrom down, stroke, dan lain-lain), serta gangguan imunitas, dan lain – lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, status pernikahan dan tingkat pendidikan terhadap kejadian demensia pada lansia di Sasana Tresna Werda Karyabakti Ria Pembangunan Cibubur. Desain penelitian ini adalah cross sectional selama bulan Agustus sampai November 2016. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Responden dipilih mulai usia 60 tahun ke atas Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan form MMSE. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menujukkan bahwa lansia yang menderita demensia adalah kelompok dengan jenis kelamin perempuan (63,3%) dengan p = 0,035, kelompok usia 75 - 89 (43,3,%) dengan p =0,049, kelompok dengan tingkat pendidikan rendah (73,3%) dengan p = 0.001 dan kelompok dengan status janda/duda ( 76,7%) dengan p = 0,027 Kata kunci : demensia, usia, jenis kelamin , status pernikahan, tingkat pendidikan

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKarlina, DwiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: MEDICINE
Divisions: FAKULTAS KEDOKTERAN > Pendidikan Dokter
Depositing User: Users 3 not found.
Date Deposited: 26 Sep 2018 04:03
Last Modified: 26 Sep 2018 04:03
URI: http://repository.uki.ac.id/id/eprint/221

Actions (login required)

View Item View Item