Silaen, Novelia Elisabeth (2025) Pertanggungjawaban Pidana Orangtua yang Menelantarkan Anak di Bawah Umur yang Menyebabkan Kematian” (Studi Kasus Putusan No.51/Pid/Sus/2020/PN. Atb). S1 thesis, Universitas Kristen Indonesia.
![]() |
Text (Hal_judul_Visi_Misi_Kata_Pengantar_Daftar_Isi_Abstrak)
HaljudulVisiMisiKataPengantarDaftarIsiAbstrak.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB_I)
BABI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (680kB) |
![]() |
Text (BAB_II)
BABII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (660kB) |
![]() |
Text (BAB_III)
BABIII.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (550kB) |
![]() |
Text (BAB_IV)
BABIV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (649kB) |
![]() |
Text (BAB_V)
BABV.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (218kB) |
![]() |
Text (DAFTAR_PUSTAKA)
DAFTARPUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (249kB) |
Abstract
Terjadinya penelantaran anak di bawah umur oleh orangtua hingga menyebabkan kematian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan hak asasi anak. Anak sebagai pihak yang rentan harus mendapatkan perlindungan dari keluarga, masyarakat, dan negara. Namun, masih banyak kasus di mana orangtua lalai dalam menjalankan kewajibannya sehingga berdampak fatal bagi anak. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak telah mengatur pertanggungjawaban pidana bagi orangtua yang menelantarkan anak, namun dalam praktiknya masih terdapat berbagai kendala dalam penerapan hukum. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut mengenai bentuk pertanggungjawaban pidana bagi orangtua yang lalai hingga menyebabkan kematian anak. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum pidana di Indonesia terkait pertanggungjawaban pidana orangtua yang menelantarkan anak dibawah umur hingga menyebabkan kematian, dan bagaimana unsur yang harus terpenuhi untuk menetapkan pertanggungjawaban pidana orangtua yang melakukan penelantaran terhadap anak di bawah umur dalam Putusan Nomor. 51/Pid/Sus/2020/PN.Atb. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, dalam hal ini menelaah peraturan perundang-undangan. Menggunakan sumber data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisis secara kualitatif untuk mengkaji penerapan hukum serta pertanggungjawaban pidana orangtua dalam kasus penelantaran anak yang berakibat pada kematian. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa meskipun terdapat ketentuan hukum yang mengatur sanksi pidana terhadap orangtua yang menelantarkan anak hingga menyebabkan kematian, implementasi di lapangan masih menghadapi kendala, seperti lemahnya penegakan hukum, minimnya pemahaman masyarakat terkait kewajiban orangtua, serta faktor lalinnya. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi, peningkatan efektivitas penegakan hukum, serta edukasi kepada masyarakat agar hak-hak anak dapat lebih terlindungi secara maksimal. / The occurrence of child neglect by parents leading to death is an act that contradicts the law and children's human rights. As vulnerable individuals, children must receive protection from their families, society, and the state. However, there are still many cases where parents neglect their responsibilities, resulting in fatal consequences for the child. Law Number 35 of 2014 on Child Protection regulates criminal liability for parents who abandon their children. However, in practice, various obstacles remain in the implementation of the law. Therefore, further study is needed regarding the forms of criminal liability for parents whose negligence leads to the death of a child. The problem formulation in this thesis is how Indonesia's criminal law regulates the criminal liability of parents who abandon their underage children, leading to death, and what elements must be fulfilled to establish criminal liability for parents who neglect their children, as seen in Decision No. 51/Pid/Sus/2020/PN.Atb. This study employs normative legal research, examining legislation and using secondary data sources, including primary, secondary, and tertiary legal materials, which are analyzed qualitatively to assess the application of the law and the criminal liability of parents in child neglect cases resulting in death. Based on the findings, although legal provisions exist that impose criminal sanctions on parents who neglect their children to the point of death, implementation in practice still faces challenges, such as weak law enforcement, a lack of public awareness regarding parental obligations, and other contributing factors. Therefore, strengthening regulations, enhancing the effectiveness of law enforcement, and educating the public are necessary to ensure children's rights are more effectively protected.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | LAW > Law of nations > Space law. Law of outer space > Concepts and principles. Theory > Regulated use theory | ||||||||||||
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | Ms Novelia Elisabeth Silaen | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Oct 2025 02:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Oct 2025 02:22 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uki.ac.id/id/eprint/20822 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |